4 Peranan Probosutedjo Bangun Indonesia

Probosutedjo meninggal dunia di RSCM Jakarta. Semasa hidupnya, banyak hal yang dilakukan untuk membangun Indonesia.

oleh Putu Merta Surya PutraMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Mar 2018, 17:08 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 17:08 WIB
Probosutedjo
Pengusaha yang juga Adik Presiden Kedua Indonesia Soeharto, Probosutedjo (AP Photo/Erwin Fedriansyiah)

Liputan6.com, Jakarta - Probosutedjo meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Adik dari Presiden ke-2 Soeharto itu mengembuskan nafas terakhir pada pukul 07.00 WIB.

"Dengan berat hati, jam 07.00 WIB telah meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ucap wanita yang disapa Wati itu di rumah duka, Jalan Diponegoro Nomor 20, Jakarta Pusat.

Dia menuturkan, Probosutedjo dirawat di RSCM sejak kamis pekan lalu sebelum akhirnya meninggal hari ini. "Beliau sempat dirawat sejak kamis," tutur Wati.

Menurut dia, ayahnya sudah lama mengidap kanker tiroid, kurang lebih selama 20 tahun. Hal inilah yang menyebabkan meninggalnya Probosutedjo.

"Beliau sudah 20 tahun menderita penyakit kanker. Setelah sekian lama berjuang, akhirnya Beliau berserah diri ke Allah SWT. Kami mohon doanya," tandas Wati.

Banyak tokoh Indonesia yang hadir melawat almarhum. Mulai dari politiskus, pejabat negara, pengusaha, hingga kalangan masyarakat lainnya.

Kenangan dan ungkapan bela sungka pun keluar dari mulut para toko. Mereka mengungkapkan tentang sosok dari Probosutedjo tersebut.

Berikut ini 3 tokoh yang mengungkapkan tentang sosok Probosutedjo. Siapa saja dan apa kenangan mereka?

 

1. Berjiwa Sosial Tinggi

Probosutedjo
Foto almarhum Probosutedjo terpampang di luar rumah duka yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (26/3). Probosutedjo meninggal dunia pada usia 87 tahun. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyambangi rumah duka Almarhum Probosutedjo di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Lewat kenangnya, mantan panglima TNI ini mengungkapkan jasa besar ayah Probosutedjo yang seorang pahlawan.

"Ayah beliau adalah Lurah di Kemusuk (Desa di Argo Mulya, Bantul, Yogyakarta). Ayah beliau menjadi korban dibunuh Belanda saat melindungi Pak Harto saat perjuangan," cerita Gatot usai melayat di lokasi, Senin (26/3/2018).

Meski tidak mengikuti jejak sang kakak sebagai tentara, Gatot mengapresiasi perjuangan Probo sebagai pengusaha di Indonesia.

"Beliau sosok mengabdikan dirinya, sebagai pengusaha, banyak sekolah-sekolah dibangun oleh beliau ini," lanjut dia.

Gatot mengaku sudah lama tidak bertemu sosok Probo. Dia mengingat sekitar dua tahun lalu menjadi momen terakhir bertemu almarhum.

"Beliau menyampaikan sebagai orang harus selalu bersabar, dan bisa berbuat untuk banyak orang," ucap Gatot.

 

2. Pembela Pribumi

Probosutedjo
Suasana rumah almarhum Probosutedjo yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (26/3). Adik mantan presiden Soeharto tersebut meninggal di RSCM akibat penyakit kanker tiroid. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno berbelasungkawa atas wafatnya adik Presiden Soeharto, Probosutedjo.Dia mengenang, sosok Probosutedjo sebagai pengusaha pembela kaum pribumi.

"Saya nama pribadi dan keluarga mengucapkan turut berduka cita. Keteguhannya sebagai pengusaha nasional pribumi," kata Try di rumah duka, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Meski mengaku perjumpaan terakhir saat Probo belum sakit, satu yang Try ingat dari sosok penggagas Universitas Mercu Buana ini adalah pribadinya yang baik hati.

"Prak Probo orang baik banyak amalnya. Baik akhlaknya," tutur anggota tim Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila ini.

 

3. Bangun Pendidikan

Probosutedjo
Sejumlah pelayat berdiri di luar rumah almarhum Probosutedjo yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (26/3). Probosutedjo merupakan pengusaha yang juga pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno melayat rumah duka Probosutedjo. Adik dari Presiden ke-2 RI Soeharto wafat di RSCM sekitar pukul 07.00 WIB

Pantuan di lokasi, Jalan Diponegoro, Nomor 20, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018), Anies tiba terlebih dahulu. Kemudian disusul oleh wakilnya, Sandiaga. Keduanya pun tak lama berada di rumah duka.

"Kami menyampaikan bela sungkawa atas kepergian bapak Probosutedjo. Dan Insyaallah kita mendoakan agar beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah dan keluarga diberi kelapangan," ucap Anies di lokasi.

Dia menuturkan, sosok almarhum banyak melakukan kebaikan untuk kemajuan bangsa. Apalagi berhasil membangun untuk pendidikan Indonesia, dengan hadirnya Universitas Mercu Buana.

"Di sana ribuan anak-anak dididik. Ini Insyaallah akan dicatat sebagai amal jariyah bagi Pak Probosutedjo. Kita semua kehilangan," ungkap Anies.

Dia menuturkan, saat duduk di bangku kuliah, ia sempat beinteraksi dengannya. Anies mengungkapkan sosok Probosutedjo merupakan pribadi yang sederhana.

"Orangnya sederhana dengan siapa saja bergaul dan komitmen pada apa yang beliau rencanakan," cerita dia.

 

4. Sokong Ketahanan Pangan

Probosutedjo
Sejumlah pelayat berdiri di luar rumah almarhum Probosutedjo yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (26/3). Probosutedjo merupakan pengusaha yang juga pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Senada dengannya, Sandiaga pun mengaku kehilangan atas kepergian Probosutedjo. Menurut dia, sosok almarhum mempunyai banyak pengaruh bagi pengusaha pribumi.

"Beliau salah satu ketua umum perhimpunan pengusaha pribumi yang paling berpengaruh. Dan menanamkan bagaimana pengusaha harus berjiwa nasionalis dan berdiri tegak sendiri mandiri dan salah satu usaha beliau yang beliau tinggalkan adalah di bidang ketahanan pangan, agrikultur," ungkap Sandiaga.

Karena usahanya itu, masih kata dia, banyak hasil karya almarhum dalam menyokong ketahanan pangan.

"Sampai sekarang terlihat jelas hasil karya beliau dalam menyokong ketahanan pangan," pungkas Sandiaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya