PDIP: Airlangga Masuk Daftar Panjang Cawapres Jokowi

Di internal PDIP terdapat beberapa klasifikasi daftar cawapres untuk Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2018, 15:43 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 15:43 WIB
Berkaus Kuning, Jokowi Olahraga Bersama Airlangga Hartarto di Istana Bogor
Ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat olahraga bersama di sekitar Istana Bogor, Sabtu (24/3). Keduanya mulai berjalan kaki sekitar pukul 08.00 WIB. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pakar Partai Golkar menyodorkan nama Ketua Umumnya Airlangga Hartarto untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo di Pilpres 2019.

Menurut Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, nama Airlangga sebenarnya masuk dalam daftar nama bakal cawapres Jokowi.

"Saya kira Pak Airlangga masuk daftar panjang," kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu (18/4/2018).

Hendrawan menjelaskan, di internal PDIP terdapat beberapa klasifikasi daftar cawapres untuk Jokowi, mulai dari daftar panjang hingga pendek.

"Pada kami ada tiga jenis daftar nama cawapres. Daftar panjang (yang memenuhi kriteria umum), daftar pendek (yang memenuhi kriteria umum dan khusus), dan daftar prioritas (yang memenuhi kriteria umum, khusus, dan kriteria kecocokan/kedekatan dengan capres)," ungkap dia.

Namun, anggota Badan Legislasi DPR ini mengaku tak mengetahui deretan nama bakal cawapres Jokowi yang masuk ke dalam daftar pendek atau daftar prioritas. Sebab, dua daftar itu sudah berada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Yang daftar pendek dan prioritas saya tidak tahu. Itu sudah ada di saku Ketum (ketua umum)," ucap Hendrawan.

Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan nama Airlangga Hartarto sebagai cawapres dari kader internal. Hal ini merupakan hasil pertemuan Pengurus Pusat partai berlambang beringin itu dengan Dewan Pakar di kantor DPP, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (16/4/2018) malam.

Dorong Airlangga Jadi Cawapres

Jokowi Tinjau Pameran Indonesia Industrial Summit 2018
Presiden Jokowi ditemani Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meninjau Indonesia Industrial Summit 2018, Jakarta, Rabu (4/4). Indonesia Industrial Summit 2018 dalam rangka menghadapi industri jilid empat alias 4.0. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya tidak akan mendorong-dorong nama Airlangga kepada Joko Widodo. Namun, jika Jokowi yang memutuskan mengambil cawapres dari internal partai, Golkar sepakat akan mengusung Menteri Perindustrian itu.

"Bilamana Pak Presiden meminta cawapresnya dari kader Golkar, maka Golkar sudah siap. Untuk itu Dewan Pakar sudah sepakat mengusung bilamana diminta adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto," ujar Agung usai rapat.

 

Reporter : Sania Mashabi

Sumber : Merdeka.com

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya