Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa memantau Tol Jakarta-Pemalang untuk kesiapan arus mudik Lebaran 2018. Dia optimistis, tol sepanjang 311 kilometer itu bisa dilalui pada arus mudik mendatang.
Royke juga meninjau proyek pengerjaan tol yang menghubungkan pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) menuju pintu keluar Gandulan atau exit Pemalang. Pengerjaan jalan di lokasi tersebut sudah mencapai 99 persen.
Baca Juga
"Dari Kaligangsa atau Brexit sampai ke titik sini (exit Pemalang) pengerjaan sudah 99% ya, sudah siap untuk mudik nanti," ujar Royke saat meninjau tol exit Pemalang di Pemalang, Jawa Tengah, Jumat, 18 Mei 2018.
Advertisement
Royke menambahkan, pengerjaan tol arus mudik akan selesai paling lambat pada awal Juni atau H-10 Lebaran. Ia memastikan jalur penghubung Brexit ini akan bisa dilalui oleh para pemudik.
Jalur Brexit menuju exit Tol Pemalang ini mempunyai panjang 43 kilometer. Jika digabung dari Jakarta menuju Pemalang, maka jalur tol yang terbentang mencapai 311 kilometer.
"Sesuai target H-15, paling lambat H-10 sudah selesai. Paling lambat akhir Mei atau awal Juni clear," ucap Royke.
Antisipasi Penumpukan Kendaraan
Royke memprediksi, titik kemacetan akan terjadi di exit Gandulan atau pintu keluar Tol Pemalang. Penumpukan kendaraan akan terjadi terutama di gate atau pintu tol menuju Semarang.
"Ini nanti titik (di Tol Pemalang) krusial yang pikiran kami ini adalah kepadatan terjadi di sini, khususnya yang menuju ke Semarang,” kata Royke.
Royke mengungkapkan, akan ada dua pintu krusial di pintu keluar Tol Pemalang atau exit Gandulan. Pertama pintu exit Gandulan yang mengarah ke jalur arteri, dan kedua pintu pembayaran yang akan melanjutkan ke arah Tol Semarang.
"Kalau di sini (exit Gandulan arah arteri) mungkin tidak begitu padat ya. Tapi kalau di sana karena gate pembayaran ada antrean, karena ini masih fungsional ya, membayar akhir yang arah ke Semarang,” terang Royke.
Untuk mengurai kepadatan di Tol Pemalang, pihaknya sudah menyiapakan beberapa rekayasa lalu lintas. Salah satunya dengan mengeluarkan kendaraan di exit sebelumnya seperti exit Brebes Timur atau exit Kaligangsa.
“Kita atur ya. Itu koordinasi dengan yang lain. Misal padat, panjang, berarti ada beberapa yang kita alirkan nanti ke Tegal Kota sebelum sampai Pemalang, atau Ujungrusi. Ada beberapa yang kita alirkan dan keluarkan ke Brexit, atau mungkin Pejagan," tutur Royke.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement