Charta Politika: PDIP Unggul di Jabar dan Jateng, Gerindra di Banten

Dalam survei Charta Politika, di Jawa Barat, PDIP meraih suara 22,1 persen dan di Jawa Tengah meraih 38,3 persen.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Jun 2018, 08:24 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 08:24 WIB
Pidato Megawati saat Apel Siaga PDI Perjuangan
Ketua DPP PDIP bidang Politik Hukum dan Keamanan (non aktif) Puan Maharani menyapa kader pada Apel Siaga PDI Perjuangan Setia Megawati, Setia NKRI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/5). (Liputan6.com/HO/Ivan)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Charta Politika merilis pemetaan kekuatan partai politik di empat provinsi di Indonesia dalam Pemilu 2019 yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hasilnya, PDIP berkuasa di dua provinsi, seperti di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Di Jawa Barat, PDIP meraih suara 22,1 persen dan di Jawa Tengah meraih 38,3 persen. Sedangkan Partai Gerindra menjadi partai terfavorit di Banten dengan 20,6 persen suara. Kemudian di Jawa Timur, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraup perolehan suara sebesar 25,1 persen.

"Jadi empat provinsi ini kami pilih karena menjadi kunci perolehan suara dalam ajang pemilihan umum," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam siaran pers diterima, Kamis (7/6/2018).

Terkait partai lainnya, persaingan cukup dinamis. Seperti di Jawa Barat, usai PDIP posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan 14,7 persen, diikuti Golkar 11,7 persen, PKS 8,2 persen, Partai Demokrat 6,3 persen, PKB 6,2 persen, Nasdem 6,2 persen, PPP 6,1 persen, Perindo 3,4 persen, PAN 1,7 persen, Garuda 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Hanura 0,1 persen.

"Untuk Jateng, di posisi kedua setelah PDIP, ada PKB dengan perolehan 10 persen, PPP 7,1 persen, Golkar 7 persen, Gerindra 6,9 persen, Demokrat 5,2 persen, PKS 4,3 persen, Nasdem 4,2 persen, Perindo 3,1 persen, PAN 3,1 persen, Garuda 0,2 persen, PSI 0,2 persen, Hanura 0,2 persen," kata Yunarto.

Namun keunggulan PDIP di dua provinsi tersebut terkalahkan di Jawa Timur dan Banten.

Di Jawa Timur, posisi pertama ada PKB yang meraih 25,1 persen, kemudian PDIP meraup 20,3 persen, diikuti Gerindra 10 persen, Golkar 7,1 persen, Demokrat 6,4 persen, PPP 5,9 persen, Nasdem 5,1 persen, Perindo 3 persen, PAN 2,7 persen, PKS 1,8 persen, Hanura 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Garuda 0,2 persen, PSI 0,2 persen, Berkarya 0,1 persen.

Gerindra Unggul di Banten

"Begitu juga untuk Banten, kali ini massa Golkar yang menempel ketat pemuncak suara, dengan perolehan 15 persen. Baru diikuti PDIP 14,4 persen, PKS 7,1 persen, Partai Demokrat 5,8 persen, PPP 3,9 persen, PKB 3,8 persen, Partai Nasdem 3,3 persen, Partai Perindo 3,0 persen, PAN 3 persen, Partai Hanura 0,8 persen, PKPI 0,6 persen, PSI 0,4 persen, Partai Garuda 0,3 persen, PBB 0,3 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen,” terang Yunarto.

Jumlah responden dihimpun berbeda di masing-masing provinsi, seperti di Jabar, Jateng, dan Jatim survei dilakukan kepada 1.200 responden. Sedangkan survei di Banten dilakukan kepada 800 responden.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei +- 2,83%, dengan tingkat kepercayaan 95%. Proses pengumpulan data dilaksanakan pada 23 - 29 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya