Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipilih responden sebagai lembaga negara dengan tingkat kepercayaan paling tinggi. Ini terungkap berdasarkan hasil survei dari Charta Politika Indonesia. TNI dipercaya oleh responden sebesar 80,2 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden menempati posisi kedua dan ketiga secara berurutan dengan masing-masing dipilih sebanyak 78,8 persen dan 73,5 persen oleh responden. Sedangkan, masing-masing mendapat 5,5 persen dan 20,2 persen responden yang menyatakan tidak mempercayai keduanya.
Baca Juga
"Posisi pertama TNI, kalau kedua dan ketiga itu emang suka tuker-tukeran nanti Presiden di posisi kedua dan KPK di posisi ketiga atau sebaliknya," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, di Es Teler 77, Jl Adityawarman, Jakarta Selatan, Senin 21 Mei 2018.
Advertisement
Selanjutnya, ada institusi Polri pada posisi keempat dengan tingkat kepercayaan 54,5 persen dengan 23,5 persen responden mengatku tidak percaya. Lalu sebesar 48,7 responden percaya dengan Mahkamah Agung dan 33,0 persen memilih tidak percaya.
Charta Politika juga menyatakan, DPR dipercaya sebanyak 49,5 persen dan tidak dipercaya sebesar 42,5 persen oleh responden.
"Sedangkan DPD dipercaya 42,0 persen dan tidak dipercaya 39,3 persen; partai politik dipercaya 39,0 persen dan tidak dipercaya 47,17 persen. Selisih persentase dari responden yang percaya dan tidak percaya memilih tidak tahu/tidak menjawab," kata dia.
Â
DPR Optimis
Dari survei tersebut juga terlihat bahwa masyarakat cenderung lebih optimis terhadap kinerja DPR di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo. Dengan 43,7 persen merasa optimistis.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang hadir dalam rilis survei tersebut menanggapi hasil yang memperlihatkan persentase kepercayaan masyarakat akan institusinya. Bamsoet, sapaan akrabnya pun merasa bersyukur terhadap capaian lembaga yang dipimpinnya tersebut.
"Bersyukur ya," ujar Bamsoet dengan sedikit tertawa.
Survei dilakukan dengan sampel 2.000 responden, yang tersebar di 34 Provinsi dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
Survei dengan margin of error sebesar +/- 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen itu dilakukan pada tanggal 13 – 19 April 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement