Liputan6.com, Jakarta - Keluarga menyatakan Nining Sunarsih (53) hilang saat berada di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, pada 8 Januari 2017. Saat itu dia terseret ombak di Pantai Citepus.
Setelah 1,5 tahun berlalu, Nining kembali ditemukan keluarganya di Pelabuhanratu, di tempat sama dengan pakaian sama ketika menghilang. Kondisinya lemah tak berdaya dan terkena deburan ombak.Â
Keberadaan Nining selama hilang pun menjadi pertanyaan. Apakah memang tenggelam seperti yang diduga-duga banyak orang atau tidak.
Advertisement
Ketua Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih Denny Solang menduga Nining adalah salah satu orang yang pernah dirawat di pantinya. Yayasan itu adalah panti sosial yang bergerak di bidang rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Pantinya memiliki program merawat penderita gangguan jiwa yang telantar. Pada 2017 lalu, pihaknya menjaring ODGJ yang berada di jalan.
Saat itu, sedikitnya enam penderita gangguan jiwa terjaring razia. Mereka terdiri dari laki-laki dan empat perempuan.
Salah satunya perempuan mirip Nining disebut Mrs X 12, terjaring razia di antara Jalan Cisolok dan Jalan Raya Citepus.
"Dia kami ambil dan rawat di panti, yang perempuan diduga mirip Nining," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, 3 Juli 2018.
Denny membeberkan, ciri fisik yang membuatnya yakin bahwa Mrs X12 itu adalah Nining terdapat pada bagian wajah, yakni bagian bibir dan rahang.Â
"Saya memiliki foto Mrs X 12, kemudian disandingkan dengan foto Nining yang didapat dari wartawan. Saya bilang pernah lihat ini orang di panti. Cocok banget," kata dia.Â
Denny melanjutkan, perbedaannya hanya terdapat pada badan. Nining sedikit lebih kurus dibandingkan dengan saat ditemukan satu setengah tahun lalu.
"Sekarang agak kurus. Intinya saya yakin kalau Mrs X 12 itu Nining," tutur dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diusut Polisi
Polres Sukabumi Kota turun tangan mendalami misteri Nining Sunarsih (53), seorang warga yang konon ditemukan hidup usai hilang selama 1,5 tahun di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Keluarga menyebut, Nining ditemukan setelah anggota keluarga mengalami hal tak biasa.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, mengungkap alasan mengapa pihaknya ikut mendalami kasus ini. Salah satunya, karena berita Nining sudah viral di dunia maya.
"Masyarakat sudah terbawa pikirannya kepada hal-hal yang tidak logis, di luar nalar," ujar Susatyo kepada wartawan di Mako Polres Sukabumi Kota, Kota Sukabumi, Selasa (3/7/2018).
Susatyo menilai, pihaknya punya tanggung jawab untuk mengungkap peristiwa sebenarnya. Berdasarkan analisis medis, polisi yakin Nining tidak tenggelam.
"Keterangan dokter, tidak ada tanda bahwa yang bersangkutan ini tenggelam. Berarti, kan, fakta bahwa ia tidak tenggelam selama satu tahun setengah," tutur Susatyo.
"Kalau hilang, mungkin saja. Karena Pelabuhanratu itu kan ada laut ada hutan, ya bisa saja (hilang)," katanya.
Â
Advertisement