Kementerian LHK Giatkan Patroli Cegah Kebakaran Hutan Selama Asian Games

Pihak kementerian juga melakuan patroli terpadu pencegahan kabakaran hutan dan lahan (Karhutla).

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2018, 07:47 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2018, 07:47 WIB
20151007-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan
Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengaku siap melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan yang dan lahan (Karhutla) di sekitar wilayah Sumatera Selatan, jelang penyelenggaraan Asian Games 2018. 

"Secara kesiapan baik personel, peralatan maupun koordinasi, kami sudah siap di lapangan," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim Kemen LHK, Ruandha Agung Sugardiman  Ruandha saat dihubungi Antara, Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018. 

Dia mengatakan pihak kementerian juga melakuan patroli terpadu pencegahan kabakaran hutan dan lahan(Karhutla). Upaya itu melibatkan berbagai pihak dari lintas sektor dan lintas institusi termasuk tim Manggala Agni, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan masyarakat peduli api.

Sinergi lintas pemangku kepentingan, sektor, dan institusi semakin ditingkatkan jelang dan selama pelaksanaan Asian Games 2018.

Hal ini dilakukan demi memastikan kelancaran penyelenggaraan kompetisi olahraga tersebut, yang mana Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke -18 yang akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Palembang dan sekitarnya tidak perlu cemas akan api pada saat Asian Games di Palembang dan Jakarta," tutur dia.  

 

Jangan membakar Lahan

Dia mengimbau agar tidak membuka lahan dengan melakukan pembakaran karena selain menimbulkan asap juga berdampak pada meningkatnya gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim.

Indonesia akan menjamu kontingen dari 45 negara, melibatkan lebih dari 11.000 atlet dan 5.500 petugas, terbesar sepanjang sejarah Asian Games. Sementara Asian Para Games akan menghadirkan lebih dari 5.000 anggota kontingen.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya