Soal Bully Tempe Setipis Kartu ATM, Sandiaga: Kita Sampaikan Kebenaran

Sandi mengaku tidak mau ambil pusing soal bully tersebut dan tak ingin membawanya ke arah negatif.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Sep 2018, 13:11 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 13:11 WIB
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Tes Kesehatan
Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno tiba untuk menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8). KPU menyelenggarakan tes kesehatan bagi para kandidat capres dan cawapres Pilpres 2019. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku tidak mengada-ada soal irisan tempe setipis kartu ATM. Dia menegaskan, hal itu adalah fakta lapangan ditemukan saat kunjungannya ke Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kita sampaikan apa yang jadi kebenaran dan rakyat merasakan. Jangan sampai elite membohongi rakyat, itu," tegas Sandi di Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2018).

Sandi bercerita, persoalan tempe setipis ATM pernah dikatakan orang yang ditemuinya di lapangan, yakni Ibu Yuli dan rekannya. Kepada Sandiaga, mereka mengeluhkan bentuk tempe dan tahu yang semakin mereka kecilkan, lantaran ekonomi mencekik.

"Mereka tahu dan tempe jualannya, jadi saya bukan mengada-ngada, itu yang ada," jelas dia.

Saat ini persoalan tempe setipis ATM sedang ramai menjadi pembicaraan miring di media sosial. Sandi mengaku tidak mau ambil pusing soal hal tersebut dan tak ingin membawanya ke arah negatif.

"Jadi kalau di medsos mem-bully itu its okay, itu bagian daripada proses kampanya jadi jangan bawa ini ke negatif, bawa ke yang positif," Sandi menyudahi.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya