Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 350 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Divisi 3 Kostrad dikerahkan untuk mengamankan rute bantuan korban gempa Kabupaten Donggala dan Kota Palu di Sulawesi Tengah.
Masyarakat diduga kerap melakukan aksi penjarahan di sepanjang rute menuju Donggala-Palu. Dua puluh truk militer yang mengangkut pasukan Kostrad dikerahkan untuk mengamankan rute tersebut.
Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto mengatakan bahwa pasukan Kostrad ini direncanakan tiba sore ini di lokasi untuk mengamankan rute bantuan.
Advertisement
"Tadi malam tiba di Makodim 1402/Polmas sekitar pukul 01.20 WITA, istirahat sejenak kemudian melanjutkan perjalanan pukul 03.00 WITA menuju Palu," ujar Dandim dalam keterangannya, Selasa (2/10/2018).
"Sudah banyak truk bantuan yang akan masuk ke Palu dijarah dalam perjalanan oleh masyarakat antara Pasangkayu menuju Donggala-Palu," kata Dandim.
Ia berharap dengan kehadiran pasukan TNI di rute bantuan dapat mengantarkan bantuan masyarakat agar sampai dengan selamat dan dimanfaatkan oleh saudara-saudara yang tertimpa musibah.
Reporter: Melissa Octavianti Â