2 Pelajar di Tangerang Teler Diduga Konsumsi Ganja Sintetis

Dua pelajar SMK negeri di Kota Tangerang, kedapatan tengah asik mengisap barang haram yang diduga narkoba jenis tembakau gorila atau ganja sintetis, di samping Gedung KNPI Jalan Dimiyati Kota Tangerang, Senin (22/10/2018).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 22 Okt 2018, 17:41 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 17:41 WIB
Petugas Satpol PP mengamankan dua pelajar teler yang diduga konsumsi ganja sintetis di Tangerang
Dua pelajar SMK negeri di Kota Tangerang, kedapatan tengah asik mengisap barang haram yang diduga narkoba jenis tembakau gorila atau ganja sintetis, di samping Gedung KNPI Jalan Dimiyati Kota Tangerang, Senin (22/10/2018).

Liputan6.com, Tangerang - Dua pelajar SMK negeri di Kota Tangerang, kedapatan tengah mengisap barang haram yang diduga narkoba jenis tembakau gorila atau ganja sintetis, di samping Gedung KNPI Jalan Dimiyati Kota Tangerang, Senin (22/10/2018).Ā Ā 

Kasat Pol PP Mumung Nurwana menjelaskan, kejadian bermula ketika dia mendapat laporan ada empat pelajar SMK Negeri di wilayahnya yang teler di samping gedung KNPI. Namun dua pelajar lainnya berhasil kabur, sementara dua pelajar yang sudah dalam keadaan teler, langsung diamankan petugas Satpol PP.Ā 

"Lagi sakau, teler. Tubuhnya lemas. Jadi mereka enggak bisa kabur, langsung kami amankan," ujar Mumung saat dikonfirmasi.Ā 

Kedua pelajar itu langsung digeledah, tiap kantongnya diperiksa. Hingga akhirnya petugas mendapati sebungkus rokok mild yang terdapat puntung dan serbuk yang diduga ganja sintetis bekas pakai.Ā 

Kedua pelajar itupun langsung digelandang ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang. "Sekarang mereka lagi tes urine, barang buktinya juga dites lab," kata Mumung.Ā 

Kemudian, Kepala Sekolah SMK negeri itu pun dipanggil ke BNN Kota Tangerang untuk menyaksikan sendiri kenakalan siswanya.

Ā 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya