Jokowi Ingin Dana Desa Terserap Maksimal

Presiden Jokowi menginginkan dana desa dapat digunakan secara maksimal.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Nov 2018, 19:04 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2018, 19:04 WIB
Presiden Jokowi dalam acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa di  Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan. (Liputan6.com/Hanz Jimenez)
Presiden Jokowi dalam acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa di Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan. (Liputan6.com/Hanz Jimenez)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan dana desa dapat digunakan secara maksimal. Sehingga masyarakat bisa merasakan langsung dampak dari dana desa.

"Jangan biarkan uang itu kembali lagi ke Jakarta, ke kota. Hati-hati. Keinginan kita, semakin banyak perputaran uang yang ada di desa, kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat pesat. Ini teori ekonominya seperti itu," kata Jokowi dalam acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa di  Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan, Minggu (25/11/2018).

Menurut Jokowi, pemerintah telah mengucurkan dana desa yang sangat besar dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada 2015 pemerintah mengucurkan Rp 20,7 triliun kemudian 2016 Rp 47 triliun, Rp 60 triliun pada 2018 dan tahun depan ditargetkan Rp 73 triliun.

"Jadi sampai tahun ini sudah Rp187 triliun kita gelontorkan ke desa-desa sebanyak 74 ribu desa yang ada di seluruh Tanah Air ini," terang Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Harapan Jokowi

Jokowi berharap dana desa yang ratusan triliun itu bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menumbuhkan perekonomian di desa. Nantinya, kata dia, bisa menurunkan angka kemiskinan di desa.

"Uang itu harus mutar terus di desa-desa. Nanti akan kelihatan. Kalau sudah itu bergerak, dalam 3 sampai 5 tahun akan saya survei penurunan kemiskinan berapa persen? Harusnya drastis. Penurunan stunting atau kekerdilan berapa persen? Gizi buruk hilang atau tidak hilang nanti akan kelihatan di situ," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya