Basarnas Banten Kehabisan Kantong Jenazah Untuk Evakuasi Korban Tsunami

Jumlah korban meninggal tsunami di Banten di perkirakan masih banyak.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2018, 23:17 WIB
Diterbitkan 24 Des 2018, 23:17 WIB
Nampak regu tim Basarnas Jawa Barat tengah sibuk menolong para jenazah korban tsunami Selat Sunda
Nampak regu tim Basarnas Jawa Barat tengah sibuk menolong para jenazah korban tsunami Selat Sunda (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten mengalami kendala dalam mengevakuasi jenazah korban tsunami. Stok kantong jenazah sudah habis.

"Kami sudah habis persedian kantong jenazah sebanyak 100 kantung," kata Kepala Basarnas Provinsi Banten Zenal saat jumpa pers di Pos Utama Bencana Tsunami di Pandeglang, Senin (24/12/2018).

Seperti dilansir Antara, Persoalan itu kini menjadi masalah dalam proses evakuasi. Basarnas Banten kesulitan mengangkut jenazah yang belum dievakuasi.

Hingga saat ini, Basarnas terus menemukan banyak korban tsunami yang sudah meninggal dunia. "Kami minta kekurangan kantong jenazah dapat terpenuhi," pinta Zaenal.

Menurut dia, saat ini jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Pandeglang mencapai 287 orang. Jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah.

Zaenal memperkirakan, banyak korban gelombang tsunami yang belum ditemukan. Ia berharap kekurangan kantung jenazah bisa terpenuhi.

"Kami minta kantung jenazah bisa terbantu karena saat ini sudah tidak memiliki kantung jenazah," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya