PVMBG: Dentuman Gunung Anak Krakatau Getarkan Kaca

Dentuman Gunung Anak Krakatau bisa terjadi secara periodik. Jika suasana sedang sunyi, dentuman akan terdengar semakin jelas.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Des 2018, 18:42 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 18:42 WIB
[Bintang] Gunung Anak Krakatau Meletus hingga 56 Kali
Dalam sehari setidaknya Gunung Anak Krakatau bisa meletus sebanyak 56 kali. (foto: Liputan6.com / BNPB / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Kristianto mengatakan aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga kini masih aktif. Bahkan, dentuman suara dari gunung tersebut masih terdengar hingga puluhan kilometer.

"Sampai sekarang ada dentuman," ujar dia di Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, Cinangka, Banten, Selasa (25/12/2018).

Dentuman Gunung Anak Krakatau bisa terjadi secara periodik. Jika suasana sedang sunyi, dentuman akan terdengar semakin jelas.

"Ini karena siang saja. Coba subuh ke sini (pos pemantauan), kedengeran gludug-gludug. Subuh (suara dentuman) jelas karena suasana hening," kata dia.

Bahkan, menurut dia pada September dan Oktober 2018 lalu, dentuman Gunung Anak Krakatau bisa membuat getar kaca pos pemantauan.

"Sampai sekarang aktivitas masih tinggi. Berlangsung dari bulan Juni ini aktivitasnya. Paling tinggi malah di bulan September dan Oktober dentumannya. Kaca sampai getar," kata dia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya