Cara Unik Iriana Jokowi Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik

Iriana meminta ibu-ibu mempraktekkan cari mencuci tangan dengan baik sambil bernyanyi

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Jan 2019, 15:01 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2019, 15:01 WIB
Ibu Negara Iriana Jokowi mengkampanyekan Indonesia bebas sampah plastik di Puskesmas Kelurahan Gitik Kabupaten Banyuwangi. Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Ibu Negara Iriana Jokowi mengkampanyekan Indonesia bebas sampah plastik di Puskesmas Kelurahan Gitik Kabupaten Banyuwangi. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Ibu Negara, Iriana Jokowi mengampanyekan Indonesia bebas sampah plastik di Puskesmas Kelurahan Gitik Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, Senin (28/1/2019). Iriana didampingi Mufidah Jusuf Kalla dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK).

Selain menyampaikan penting menjaga kebersihakn kepada para ibu-ibu yang hadir di sana, Iriana juga menggelar kuis berhadiah kepada ibu-ibu yang mampu menjawab pertanyaan darinya. 

"Coba di jawab, siapa yang mengetahui enam tahap mencuci tangan. Yang bisa jawab, ayo ke depan. Semangat semua ya Ibu-ibu. Ayo ada berapa langkah Bu?" tanya Iriana ibu-ibu yang hadir dalam acara itu.

Iriana lalu meminta kepada ibu-ibu mempraktekkan sambil bernyanyi. Para ibu-ibu pun maju ke depan panggung untuk mempraktekkan cara mencuci tangan enam langkah sambil bernyanyi.

"Terus buka kerannya ya bu, tapi harus sesuai dengan yang dibutuhkan, karena air jangan sampai dibuang. Kita susah air bersih di Kabupaten lainnya, kita bersyukur di sini banyak air ya," ucap Iriana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beri Hadiah Tumbler

Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla berkunjung ke Lampung Selatan. (Istimewa)
Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla berkunjung ke Lampung Selatan. (Istimewa)

Iriana lalu memberikan hadiah berupa tumbler kepada ibu-ibu yang telah mempraktekkan cara menuci tangan yang baik.

Dia menyebut tumbler ini diberikan sebagai salah satu bentu gerakan mengurangi sampah plastik di Indonesia. 

"Ini salah satu gerakan mengurangi sampah plastik ibu-ibu. Karena plastik tidak boleh digunakan lagi, tapi bertahap ya ibu-ibu, tidak langsung dihilangkan. Nanti untuk di rumah juga ya bu, jangan sampai membuat kotoran dengan sampah plastik," jelas Iriana.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya