Korban Meninggal Banjir Bandang Sentani Bertambah Menjadi 50 Orang

Korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus bertambah.

oleh Mevi Linawati diperbarui 17 Mar 2019, 12:38 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 12:38 WIB
Banjir Bandang Sentani
Warga melintasi banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua. (Dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus bertambah. Hingga Minggu (17/3/2019) pukul 10.15 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 50 orang.

"Dari 50 orang meninggal dunia, 38 jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua, 7 jenazah di RS Marthin Indey, dan 5 jenazah di RS Yowari. Sebanyak 49 korban sudah berhasil diidentifikasi sedangkan 1 jenazah masih dalam proses identifikasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Dia menjelaskan, sebanyak 59 orang luka-luka yang dirujuk ke PKM Sentani, RS Bhayangkara dan RS Yowari. Dinas Kesehatan Jayapura dan Dinas Kesehatan Papua mengkoordinir penanganan tim medis bagi korban.

Sutopo mengatakan, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban diintensifkan untuk mencari korban. Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan belum semua daerah terdampak dijangkau karena tertutup pohon, batu, lumpur dan material banjir banjir bandang.

"Kepala BNPB telah melaporkan kepada Presiden dampak bencana dan penanganan bencana banjir bandang," kata dia.

Sutopo menambahkan, Kepala BNPB bersama unsur dari Kementerian/Lembaga hari ini berangkat ke Sentani untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda Jayapura dan Papua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya