Direktur Kena OTT, Ini Respons Komisaris Utama Krakatau Steel

KPK menangkap direktur Krakatau Steel dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) karena kasus suap.

diperbarui 22 Mar 2019, 23:34 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 23:34 WIB
Ilustrasi Korupsi
Ilustrasi Korupsi (iStockPhoto)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap direktur Krakatau Steel dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT). KPK menduga dia menerima suap dari pihak swasta.

Komisaris Utama PT Krakatau Steel TBk, I Gusti Putu Suryawirawan mengaku sedang berkomunikasi dengan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim terkait kejadian tersebut.

"Pak Silmy barusan komunikasi sama saya. Ini siapa nih. Dia (Silmy) bilang nggak tahu siapa (yang diciduk)," ujar Putu seperti dilansir JawaPos, Jumat (22/3/2019).

"Ini barusan saya Whatsapp dia. Ini bener (ada OTT), cuman enggak tahu siapa," lanjut dia.

Saat ini, Putu mengaku tengah berkomunikasi dengan Silmy dan direksi lainnya untuk mencari tahu siapa yang diciduk KPK.

"Pak Silmy malah bilang enggak tahu siapa. Coba kita cari tahu dulu," pungkas Komisaris Utama Krakatau Steel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


OTT KPK

OTT KPK terhadap direktur Krakatau Steel ini berlangsung pukul 18.30 WIB tadi. Namun, dia tidak menjelaskan di mana penangkapan itu dilakukan.

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya rencana pemberian suap yang kemudian ditelusuri KPK.

"Ya benar, tadi sore sekitar pukul 18.30 WIB tim KPK memang menemukan adanya dugaan transaksi pemberian uang pada salah satu Direktur BUMN dari pihak swasta," kata Basaria.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya