BNN Sebut Pengguna Narkoba di Kalangan Milenial Meningkat

BNN mengklaim telah membentuk asosiasi penggiat antinarkoba yang beranggotakan para dosen dari masing-masing kampus sebagai ujung tombak pencegahan narkoba.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Jul 2019, 11:41 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2019, 11:41 WIB
Kepala BNN Komjen Heru Winarko secara simbolis memberikan sertifikat kepada puluhan karyawan relawan anti narkoba dari karyawan BCA
Kepala BNN Komjen Heru Winarko secara simbolis memberikan sertifikat kepada puluhan karyawan relawan anti narkoba dari karyawan BCA (Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan, tren penggunaan narkoba di kalangan kelompok milenial meningkat pada beberapa waktu terakhir.

Karenanya BNN akan melakukan kegiatan pencegahan di lingkungan kampus dan sekolah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda.

"Kami akan mengajak semuanya supaya generasi muda kita menyadari bahwa tidak menggunakan narkoba itu keren," ujat Heru saat menjadi pembicara pada pembekalan dan pelatihan tim relawan anti narkoba PT Bank Central Asia (BCA) di Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/7/2019) sore.

BNN mengklaim telah membentuk asosiasi penggiat antinarkoba yang beranggotakan para dosen dari masing-masing kampus sebagai ujung tombak pencegahan narkoba.

Namun begitu, BNN tidak bisa mencegah dan memberantas peredaran narkoba di dalam kampus. Perlu adanya upaya untuk mengurangi permintaan narkoba di dalam kampus.

"Saya minta semua pihak mulai dari keluarga untuk ikut mengawasi dan mencegah. Kita tiadakan permintaan ini untuk menggunakan narkoba," kata Heru.

Pada kesempatan yang sama, BNN mengapresiasi upaya yang dilakukan dunia perbankan seperti PT BCA yang telah ikut berpartisipasi mencegah penyalahgunaan narkoba di internal perusahaannya.

"Ini sangat membantu kami dalam upaya pencegahan. Di perusahaan BCA sendiri banyak juga kaum milinial yang harus kita edukasi terkait bahaya narkoba," terang dia.

Sementara itu, Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pembentukan relawan anti narkoba di internal perusahaannya itu sebagai wujud kepeduliannya terhadap generasi muda agar terhindar penyalahgunaan narkotika.

"Masing-masing cabang ada satu karyawan mendapat pelatihan selama dua hari tentang bahaya narkoba, hukum, cara pencegahan, dan lainnya. Diharapkan, nantinya mereka menjadi master trainer, mendidik karyawan di masing-masing cabangnya," terang Jahja.

Saksikan video pilihan berikut ini:

4 Juta Masyarakat Pengguna Narkoba

Menurut data BNN, lebih dari 4 juta masyarakat Indonesia adalah pengguna narkoba. Lebih mencemaskan lagi, prevalensi penyalahgunaan pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 3,21 persen atau setara dengan 2 juta pelajar pernah menyalahgunakan narkoba pada tahun 2018.

Sementara penggunaan narkoba dikalangan pekerja sebesar 2,1 persen atau lebih dari 1,5 juta orang.

"Besarnya angka pengguna narkoba di Indonesia semakin mendorong BCA mengambil langkah dalam upaya memberikan informasi tentang bahayanya mengonsumsi narkoba," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya