Ma'ruf Amin Ucapkan Terima Kasih Meski Kalah Pilpres 2019 di Jabar

Menurut Ma'ruf, dengan angka pemilih yang cukup banyak, Jawa Barat bisa mengangkat persentasenya dalam hitungan nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 20:58 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 20:58 WIB
Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung di Plataran Menteng
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat tiba di Resto Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4). Pertemuan antara Jokowi-Ma'ruf Amin dengan ketua umum partai pendukung ini dilakukan usai sejumlah lembaga survei mengumumkan hasil quick count Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil presiden terpilih periode 2019-2024 Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berterimakasih kepada masyarakat Jawa Barat (Jabar) dan para tokoh agama karena dirinya bersama Joko Widodo atau Jokowi menang dalam Pemilu 2019, meski di provinsi ini kubunya memperoleh posisi kedua.

"Di Jabar sebenarnya kami tidak kalah, hanya saja belum menang, nanti juga insyaAllah akan lebih baik," kata Amin saat berpidato dalam acara silaturahmi bersama tokoh ulama Jawa Barat di Bandung, Jumat (30/8/2019).

Walaupun di Jawa Barat kalah, menurutnya dengan angka pemilih yang cukup banyak, Jawa Barat bisa mengangkat persentasenya dalam hitungan nasional. Tanpa pemilih di Jawa Barat, kata dia, pasangannya tidak mungkin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Tanpa sumbangan dari Jabar saya kira kemenangan tidak akan bisa diraih, karena jumlah masyarakat Jabar ini cukup besar, persentasenya kecil, tapi jumlahnya besar," kata dia seperti dikutip Antara.

Selain itu, ia menyebut kemenangannya dalam Pilpres kemarin juga tak lepas dari peran NU. Menurut Ma'ruf, para anggota NU sudah berjuang maksimal dengan kompak dapat memenangkan dirinya dan Jokowi.

"Saya bersyukur dalam Pilpres kemarin, NU baik struktural maupun kultural untuk pertama kalinya utuh, memenangkan calon yang di dalamnya ada NU-nya," kata Ma'ruf.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jaga Keutuhan RI

Dengan demikian, ia pun meminta organisasi agama tersebut untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI. Menurut Ma'ruf menjaga negara dan umat merupakan salah satu tugas berat yang harus ditempuh.

"Perlu kita melakukan upaya konsolidasi kemudian juga upaya untuk revitalisasi dan juga melakukan pembenahan-pembenahan di mana-mana," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya