Liputan6.com, Jakarta - Aktivis dan musisi Ananda Badudu diperiksa sebagai saksi terkait aliran dana kepada mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan gedung DPR/MPR RI. Dirinya menghimpun dana melalui kitabisa.com.
Dia mengakui bahwa seluruh aliran dana yang berhasil dikumpulkannya, keputusan pencairannya ada dirinya dan beberapa tim.
"Jadi untuk keputusan-keputusan itu, saya sebagai pengelola dana yang utama dan yang memegang rekening dan bisa mentransfer, keputusannya ada di sana," kata Ananda di kantor Tempo, Jakarta, Selasa (1/10/2019) malam.
Advertisement
Dia mengaku, bahwa timnya tidak serapi seperti yang dipikirkan banyak orang. Banyak melakukan improvisasi dalam pengambilan keputusan.
"Intinya tim itu berisikan orang-orang yang tergerak untuk mendukung teman-teman mahasiswa menyampaikan aspirasi. Yang mempunyai waktu dan tenaga dan bisa berkoordinasi dengan cepat," jelas Ananda.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ambil Keputusan Penyaluran Dana
Dia pun menegaskan, pengambilan keputusan untuk menyalurkan dana, memang bukan hanya dari dirinya saja.
"Memang pengambilan keputusannya, itu dilokalisir di segelintir orang saja," ungkap Ananda.
Namun, dia menuturkan, semua dana itu transparan. Dan dicatatkan rapi apa saja yang digunakannya.
"Semua itu (pendanaannya) transparan. Pencatatannya mengikuti standar akuntansi yang baku. Dan semua penggunaan itu akan disiarkan ke publik," pungkasnya.
Advertisement