Sekjen PDIP Sebut Wiranto Mulai Belajar Jalan

Kehadiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjenguk Menko Polhukam Wiranto itu mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Okt 2019, 15:13 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2019, 15:13 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat menjenguk Wiranto di RSPAD, Senin (14/10/2019). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hari ini menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto. Kehadirannya mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia menuturkan, kondisi Wiranto sudah membaik dan sudah belajar berjalan.

"Jadi Ibu Megawati Soekarnoputri karena beliau masih di Bali, menugaskan Mbak Puan dan saya untuk menengok dan melihat kondisi dari Pak Wiranto, Bapak Menko Polhukam kita. Kondisi beliau sudah membaik berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Beliau sudah latihan berjalan, dan kemudian mendapatkan perawatan yang intens," kata Hasto di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Dia berdoa agar Wiranto segera bisa keluar dan sehat kembali. Dia berharap, bakal ada protap yang lebih ketat jika ada perlawanan kepada negara maupun pejabat negara.

"Yang penting progresnya baik. Dan ke depan harus ada protap bahwa ketika terjadi ada yang melawan negara, negara harus memastikan seluruh keamanan bagi seluruh pejabat negara. Karena apapun, melaksanakan tugas-tugas dalam menjaga stabilitas politik, keamanan negara, ketentraman masyarakat, itu penuh risiko," tutur Hasto.

Bahkan, masih kata dia, Wiranto kini sudah bisa diajak bicara.

"Ya berbicara. Saya sampaikan salam dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Alhamdulillah sudah membaik. Tahapan kritis sudah dilalui, sekarang pemulihan fisik," tukasnya.

Penusukan Wiranto

Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat di Pandeglang, Banten
Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat di Pandeglang, Banten. (Istimewa)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang orang tidak dikenal (OTK) saat berada di Pandeglang, Banten. Wiranto terluka di perut akibat penyerangan pria terpapar ISIS di Pandeglang, Banten.

Berdasarkan info dari Biro Kumsidhal Kemenko Polhukam, pada saat kejadian Wiranto memang tengah melakukan kunjungan kerja di tepat itu.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Wiranto ditusuk oleh teroris. Hal itu diungkapkannya ketika menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 

"Jadi hanya beberapa menit setelah kejadian penusukan dengan pisau oleh teroris kepada Menko Polhukam Bapak Wiranto saya langsung dapat laporan," kata Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (10/10/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya