Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan pisah sambut sekaligus serah terima tugas Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019 M. Hanif Dhakiri kepada Menaker masa bakti 2019-2024 Ida Fauziyah di ruang Tridharma, Kemnaker, Rabu (23/10/2019).
Dalam sambutannya, Hanif Dhakiri memberikan ucapan selamat kepada Ida Fauziyah setelah memperoleh amanah dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin sebagai Menaker. Hanif percaya dan meyakini di bawah kepemimpinan Ida Fauziyah yang memiliki banyak pengalaman di organisasi tingkat nasional, Kemnaker akan tumbuh dan menjadi Kementerian yang terus hadir di lingkungan seluruh pekerja di Indonesia.
Baca Juga
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Indonesia, Menaker Lepas 750 Peserta Pemagangan ke Jepang
Tinjau Pasar Prawirotaman, Mendag Budi Optimis Harga Bapok Stabil dan Pasokan Terjaga Jelang Nataru
Sikap Tegas Mendag Budi Santoso, Segel Mesin Pompa SPBU di Sleman yang Rugikan Masyarakat Rp1,4 Miliar per Tahun
"Saya meminta keluarga besar Kemnaker memberikan support dan dukungan kerja sama yang ikhlas kepada Bu Ida sebagai pimpinan baru di Kemnaker. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membuat Kemnaker ini bisa terus efektif dalam men-delivere visi misi Bapak Presiden," kata seraya berharap lima tahun tugas Ketenagakerjaan berjalan lancar, sukses dan berkah.
Advertisement
"Di bawah pimpinan Bu Ida nanti, temen-temen juga bisa tetap solid, tetap kompak, dan menyokong Bu Ida sebaik mungkin dan melakukan terobosan inovasi. Semoga Kemnaker ini kehadirannya bisa dirasa kehadirannya oleh masyarakat," lanjut Hanif.
Di akhir sambutannya, Hanif juga menyampaikan permohonan maafnya apabila selama masa jabatannya lima tahun belum bisa menjadi pemimpin yang baik. Bahkan, Hanif menyebut dirinya mungkin hanya bisa menjadi bos yang menyebalkan.
"Sekali lagi mohon maaf untuk semua yang pernah saya tegur dan pernah kena marah saya, itu semata-mata saya lakukan agar Kemnaker kita ini menjadi lebih baik. Selamat datang untuk Bu Ida Fauziyah, saya undur diri dan pamit, dan saya sudah menyiapkan agenda khusus saya habis ini, saya mau balas dendam, tidur," kata Hanif menutup sambutannya.
Sementara Ida Fauziyah berjanji akan meneruskan seluruh kerja-kerja dan program ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dengan mengambil langkah-langkah yang lebih baik lagi di Kemnaker. Untuk meneruskan kerja tersebut, Ida Fauziyah meminta dukungan dan bimbingan dari seluruh pegawai di lingkungan Kemnaker.
"Hal-hal yang sudah Bapak Hanif kerjakan lima tahun itu, tak ada pilihan, kita akan teruskan. Mohon doanya, saya juga ingin menjadi Menteri yang husnul khatimah seperti Pak Hanif. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas dengan baik dan mengakhiri juga dengan baik," kata Ida Fauziyah.
Dalam kesempatan tersebut, Ida Fauziyah menyatakan menjadi pengganti Hanif Dhakiri tidaklah mudah. Ida menegaskan dia tidak bisa mengikuti gaya dan kualitas vocal sebagus Hanif Dhakiri.
"Saya kalah dengan Pak Hanif, kalau dalam hal ini. Mudah-mudahan saya punya keahlian di tempat lain, yang juga sampai sekarang masih saya cari, bagaimana saya bisa mengalahkan Pak Hanif," kata Ida.
Acara sertigas dihadiri oleh Sestama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak; Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan Adityawarman, Ketua Apindo Anton J. Supit; perwakilan BNSP dan seluruh pejabat eselon I, II, III di unit lingkungan Kemnaker.
Â
(*)