Mutasi TNI, Belum Ada Pengganti Dokter Terawan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi perwira tinggi di lingkungan TNI.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 31 Okt 2019, 11:52 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 11:52 WIB
Menteri Kabinet Kerja Jilid I Hadiri Pelantikan Presiden-Wapres
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba menghadiri pelantikan Presiden dan Wapres 2019 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi-Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi perwira tinggi di lingkungan TNI. Mutasi dilakukan untuk mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang kian kompleks dan dinamis.

"TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat perwira tinggi TNI," ujar Hadi Tjahjanto dalam siaran pers, Kamis (31/10/2019).

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1245/X/2019 tanggal 30 Oktober 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 37 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 16 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 7 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Dalam mutasi dan promosi jabatan tersebut, tercatat Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto yang dimutasi dan diangkat menjadi Menteri Kesehatan. Sebelumnya Terawan merupakan Kepala RSPAD Gatot Soebroto.

Namun dalam surat keputusan Panglima TNI itu tak dituliskan perwira tinggi yang menggantikan Terawan menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto.

Kemudian Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) menjadi Pangdam III Siliwangi.

Ada juga nama Mayjen TNI Hartomo yang sebelumnya Staf Khusus Kasad menjadi Dosen di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan). Serta Brigjen TNI Rodon Pedrason, yang semula Direktur Analisis Ekonomi pada Deputi VIII Bidang Analisis dan Produksi Intelijen BIN menjadi Ketua Sekolah Tinggi Intelijen Negara BIN.

 

 

Kabakamla Segera Pensiun

Panglima TNI Pimpin Apel Pengamanan Pelantikan Presiden
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) mengecek prajurit saat apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/9/2019). Apel diikuti TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ada juga beberapa nama yang diangkat menjadi perwira tinggi Mabes TNI karena akan pensiun. Di antaranya adalah Brigjen TNI Yudi Sutrasna, Brigjen TNI Afifuddin, Brigjen TNI Okta Hendarji, Mayjen TNI Adi Sudaryanto, Brigjen TNI Binarko Sugihantyo, Brigjen TNI Yusmana.

Serta Laksda TNI Sulistiyanto, Laksda TNI Andriani, Laksda TNI Teguh Prihantono, Laksda TNI Manahan Simorangkir, Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, Brigjen TNI (Mar) Deden Sudarman, Marsda TNI Bambang Eko, dan Marsda TNI T. Seto Purnomo.

Kemudian Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman yang sebelumnya Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya