Panglima Hadi: TNI-Polri Sinergi, Gangguan Apapun Bisa Diatasi

Panglima mengatakan, sinergitas TNI-Polri harus terus dijaga karena ada pihak-pihak lain di luar sana yang menginginkan sinergi prajurit TNI dan anggota Polri terganggu.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2019, 14:03 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2019, 14:03 WIB
TNI dan Polri Gelar Apel Pengamanan Pilpres 2019
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri apel Pengamanan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Pengamanan pemilu ini diberi nama sandi “Mantap Brata” 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kunci dari kesuksesan dan keberhasilan menjaga stabilitas keamanan untuk menjaga NKRI tetap utuh adalah sinergitas TNI dan Polri.

"Tanpa adanya sinergi tersebut akan ada gangguan, namun dengan sinergi prajurit TNI dan anggota Polri akan menghilangkan ego sektoral, gangguan sekecil apapun di lapangan semuanya dapat diatasi," kata Panglima TNI yang didampingi Plt Kapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto di hadapan 820 prajurit TNI dan anggota Polri di Markas Kodim 1702/Jayawijaya, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (26/10/2019).

Menurut Marsekal TNI Hadi, kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh prajurit TNI dan anggota Polri dengan saling bahu membahu dapat melaksanakan tugas yang diemban oleh negara dan berhasil, sehingga menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Demikian dilansir Antara.

Di hadapan prajurit TNI dan anggota Polri tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan agar TNI-Polri menjaga sinergitas mulai dari tingkat paling bawah Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kapolsek, Dandim, Kapolres, Pangdam dan Kapolda, termasuk sampai tingkat Panglima TNI dan Kapolri.

"Sinergitas TNI-Polri harus terus dijaga karena ada pihak-pihak lain di luar sana yang menginginkan sinergi prajurit TNI dan anggota Polri terganggu. Dengan niat dari hati yang paling dalam dari kita semua, mari kita tetap mempertahankan sinergitas demi menjaga keutuhan NKRI," ucap Panglima TNI.

Hadi mengatakan, dengan adanya sinergitas TNI-Polri, maka proses pesta demokrasi dari awal Pilkada serentak, kampanye, Pileg, Pilpres, termasuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode tahun 2019-2024 serta pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju, semuanya bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar serta sukses.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Wamena Aman

Rusuh Papua
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI berkantor di Papua, pasca rusuh Jayapura. (Liputan6.com/Polda Papua/Katharina Janur)

Terkait rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ke wilayah Papua Barat, Panglima TNI mengatakan bahwa Wamena adalah wilayah yang aman dan damai.

Menurut dia, masyarakat Wamena sekarang bisa melaksanakan kehidupan ekonomi dan proses pendidikan dengan baik serta pemerintah daerah juga berjalan dengan lancar.

"Untuk itu, marilah kita sama-sama bertugas mensukseskan kunjungan kerja Presiden Jokowi di bumi Wamena yang subur, bumi Wamena yang penuh damai,” ujarnya.

Turut hadir pada acara tersebut di antaranya Mendagri Tito Karnavian, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto dan Aslog Kasau Marsda TNI Abdul Wahab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya