Ketua MPR: Belum Ada Pembahasan Soal Penambahan Masa Jabatan Presiden

Bamsoet mengatakan pimpinan MPR belum pernah membahas soal usulan agar masa jabatan presiden menjadi tiga kali.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2019, 18:46 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 18:46 WIB
Bamsoet
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi pembicara kunci dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan Posbakum Golkar di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Diskusi tersebut membahas mengangkat tema 'Golkar Mencari Nakhoda Baru'. (Liputan6.co/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet angkat bicara soal wacana usulan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Menurut dia, sampai saat ini belum ada pembahasan usulan itu.

"Belum ada formal. Saya membahasnya yang formal saja. Tapi belum ada sampai ke saya dibahas di meja pimpinan. Maupun di dalam gedung ini yang mencanangkan itu," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Bamsoet mengatakan pimpinan MPR belum pernah membahas soal usulan agar masa jabatan presiden menjadi tiga kali. Namun, dia menilai masa jabatan presiden dua kali sudah tepat.

"Saya pribadi menyampaikan dengan tegas bahwa apa yang ada saat ini jabatan presiden dua kali. Dan kemudian melalui pemilihan langsung itu sudah pas dan tepat," ujarnya.

Bamsoet menambahkan, sampai saat ini juga belum ada fraksi yang mengusulkan penambahan masa jabatan. Usulan itu baru disebutkan secara tidak resmi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Aspirasi Tak Boleh Dibatasi

Bamsoet
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi pembicara kunci dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan Posbakum Golkar di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Diskusi tersebut membahas mengangkat tema 'Golkar Mencari Nakhoda Baru'. (Liputan6.co/Johan Tallo)

Kendati demikian, Bamsoet membiarkan hal itu menjadi aspirasi. Kata dia, aspirasi tidak boleh dibatasi.

"Biarkan saja itu berkembang kita melihat respons masyarakat bagaimana. Ini kan tergantung aspirasi masyarakat. Kalau rakyat menghendaki masa kita bendung," ucapnya.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya