Ayah di Tangerang Coba Bunuh Diri Usai Membunuh Anaknya

Ardiansyah ditemukan di samping jasad anaknya dalam keadaan sekarat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Des 2019, 04:33 WIB
Diterbitkan 17 Des 2019, 04:33 WIB
bunuh diri
Kamar kontrakan di kawasan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, yang menjadi lokasi Ardiansyah membunuh anaknya AC sebelum kemudian berusaha bunuh diri, Senin (16/12/2019). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Kesal lantaran anaknya rewel, Ardiansyah (30), tega membunuh AC (5) darah dagingnya sendiri di dalam kamar kontrakannya di kawasan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Senin (16/12/2019).

Saat ditemukan, AC sudah tergeletak di atas kasur tanpa dipan, dengan keadaan bersimbah darah tak bernyawa. Dia mengalami luka tusuk parah di leher dan perutnya. Sang ayah, Ardiansyah yang menusuk anaknya.

"Setelah menusuk, dia coba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri dengan pisau yang juga dia gunakan untuk membunuh anaknya," tutur Kapolsek Neglasari, Kompol Manurung.

Ardiansyah ditemukan di samping jasad anaknya dalam keadaan sekarat. Oleh mertua yang mendobrak pintu kontrakan serta warga sekitar, langsung melarikannya ke RSUD Tangerang.

"Di rumah sakit tadi, ia mengakui perbuatannya membunuh anaknya," kata Manurung.

Menurut Menurung, latar belakang pelaku membunuh anaknya sendiri karena kesal anaknya tidak bisa diam dan rewel terus. Namun, sang istri bernama Novi tidak bisa dihubungi lantaran keduanya sedang menjalani proses cerai dan sedang menunggu sidang.

"Dia kesal anaknya enggak bisa diam dan nelpon istrinya enggak diangkat-angkat. Karena keduanya ini lagi proses cerai, lagi nunggu sidang saja, jadi lagi pisah," terang Manurung.

Namun, hingga saat ini jajarannya belum bisa memeriksa pelaku lebih dalam lantaran alasan kesehatan.

"Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya sekarat. Sekarang ada di RSUD Kota Tangerang. Sementara istrinya belum bisa ditemui karena pingsan terus," ujar Manurung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menelpon Mertua

Sementara, menurut Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim, kejadian naas ini terendus saat pelaku menghubungi mertuanya, Mamat, karena dia ingin bunuh diri.

"Pak datang ke kontrakan, saya bunuh diri," katanya.

Sontak, Mamat yang tinggal dekat dengan korban langsung menuju kontrakan menantunya usai menerima panggilan telepon tersebut. Saat sampai di kontrakan Ardiansyah, pintu ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam membuat dirinya terpaksa mendobrak masuk.

"Ternyata di dalam kontrakan, Mamat melihat AC sudah dalam keadaan meninggal, sedangkan Ardiansyah mengalami luka berat," jelas Rachim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya