Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini mengungkap kondisi Gunung Anak Krakatau yang kembali erupsi. Tercatat ada dua kali erupsi di penghujung akhir tahun ini. Erupsi pertama terjadi pada Minggu, 29 Desember sekitar pukul 05.30 WIB, kedua terjadi Senin pagi kemarin, pukul 07.53 WIB.
Saat erupsi kedua terjadi, ketinggian kolom abu Gunung Anak Krakatau teramati 2.000 meter di atas puncak. Jauh dibandingkan dengan erupsi pertama sekitar 50 meter.
Menurut Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suandi, saat erupsi kedua berlangsung tidak terdengar suara dentuman dari arah Gunung Anak Krakatau.
Advertisement
Sementara itu, keberhasilan Polri menangkap dua penyerang air keras terhadap Novel Baswedan, tak membuat penyidik senior Komisi Pembertantasan Korupsi (KPK) ini merasa puas.
Novel menyebut diirnya masih menemukan banyak kejanggalan akan penangkapan tersebut. Pertama dia mengaku tidak mengenal kedua pelaku dan motif yang dikaitkan dengan masalah pribadi.
"Dia (juga) mengaku inisiatif sendiri, mana mungkin itu inisiatif sendiri, sementara ada orang banyak yang awasi saya segala macam. Masa seorang brigadir bisa mengkondisikan (penyerangan)? Jadi enggak masuk akal," jelas Novel.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 30 Desember 2019:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Ketinggian Abu Capai 2.000 Meter
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi. Jika kemarin kolom abunya hanya 50 meter, Senin (30/12/2019) pagi ini, bertambah menjadi 2.000 meter dari atas puncak kawah gunung berapi yang ada di perairan Selat Sunda itu.
"Benar, telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pagi tadi pukul 07.53 WIB dengan tinggi kolom abu termati 2.000 m di atas puncak," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suandi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.
Meski sedang erupsi, status Gunung Anak Krakatau masih berada di Level II atau Waspada dan wisatawan tidak boleh mendekati gunung, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Andi menambahkan, bahwa arah sebaran abu vulkanik ke bagian selatan gunung.
Advertisement
2. Novel Baswedan: Masa Seorang Brigadir Bisa Kondisikan Penyerangan?
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menilai kasus penyerangan air keras terhadapnya sama sekali belum terungkap.
Meski saat ini polisi sudah menangkap dua pelaku teror, namun Novel menyebut masih banyak kejanggalan.
Salah satunya yaitu, dirinya tidak mengenal dua pelaku sama sekali. Selain itu, motif kedua pelaku yang dikaitkan dengan masalah pribadi.
"Dia (juga) mengaku inisiatif sendiri. Mana mungkin itu inisiatif sendiri, sementara ada orang banyak yang awasi saya segala macam. Masa seorang brigadir bisa mengkondisikan (penyerangan)? Jadi enggak masuk akal," jelas Novel.
3. BMKG: 2 Gempa Getarkan Indonesia Hari Ini
Ada dua wilayah di Tanah Air yang digetarkan gempa pada Senin, 30 Desember 2019. Lindu pertama pada hari ini terjadi di Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pukul 05.25 WIB.
Pusat gempa berada di laut 29 kilometer barat Saparua. Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasi gempa berada pada titik 3.54 Lintang Selatan-128.39 Bujur Timur.
Gempa kedua terjadi di Jayapura, Papua. Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,3. Apakah gempa berpotensi tsunami?
Advertisement