Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

50 Warga Korban Banjir Mengungsi di Halte Jembatan Baru Cengkareng

Saat ini, petugas Halte Jembatan Baru masih mendata dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan pengungsi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Jan 2020, 12:51 WIB

Diterbitkan 01 Jan 2020, 12:51 WIB

Sejumlah Warga yang Rumahnya Terendam Banjir Terpaksa Mengungsi di Halte Jembatan Baru Cengkareng, Rabu (1/1/2020). (Foto: Delvira Hutabarat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Halte Transjakarta Jembatan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir. Terdapat 50 warga yang mengamankan diri di halte tersebut.

"50 orang pengungsi," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/1/2020).

Saat ini, petugas Halte Jembatan Baru masih mendata dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan korban atau pengungsi akibat banjir.

"(Pengungsi) di Halte Jembatan baru masih dikoordinasikan," ucap Nadia.

Hujan masih terus mengguyur Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan semua fasilitas umum atau pemerintahan dapat menjadi tempat evakuasi bagi korban banjir.