Anies Baswedan Sediakan 130 Tempat Pengungsian Korban Banjir Jakarta

Jumlah pengungsi terbanyak berada di Jakarta Timur dengan total 9.248 jiwa.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2020, 02:30 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 02:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Saat Menyambagi Lokasi Terdampak Banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). (Foto: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 130 tempat tinggal sementara untuk warga pengungsi banjir Jakarta.

"Hujan sudah reda di Jakarta. Di lokasi pengungsian, kami fasilitasi sampai air surut," kata Anies di Jakarta, Rabu (1/1/2020) malam.

Lokasi pengungsian itu menampung warga terdampak banjir mencapai 19.109 orang yang tersebar di lima kawasan DKI Jakarta. Pengungsi terbanyak berada di Jakarta Timur dengan total 9.248 jiwa.

Selanjutnya Jakarta Selatan sebanyak 5.080 pengungsi, Jakarta Barat 3.583 pengungsi, Jakarta Utara 888 pengungsi, dan Jakarta Pusat menampung sebanyak 310 pengungsi.

Dilansir Antara, Anies mengatakan saat ini tantangan Pemprov DKI yakni mengantisipasi banjir akibat air yang datang dari hulu di kawasan pegunungan. Daerah Jatinegara Barat, kata Anies, merupakan salah satu tempat aliran sungai Ciliwung yang melimpah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hujan Lebat Sepekan ke Depan

20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) terjadi hingga pekan depan.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan intensitas hujan tersebut terjadi di saat belum memasuki puncak musim hujan.

"Ini yang perlu kita cermati, saat ini adalah belum memasuki puncak musim hujan. Jadi atensi hujan rendah dan hujan lebat masih ada sampai seminggu ke depan," ujar Fachri.

Fachri mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi pasang air laut yang diprediksi terjadi dalam awal minggu Januari 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya