Mensos: Perlu Ada Investigasi Insiden Siswa SMP Hanyut di Sleman

Proses investigasi kegiatan Pramuka susur sungai berujung maut itu, menurut dia sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2020, 19:46 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2020, 19:46 WIB
Menteri Sosial Juliari Batubara
Menteri Sosial Juliari Batubara. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, perlu ada investigasi menyeluruh terhadap insiden hanyutnya ratusan siswa-siswi SMPN 1 Turi saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Turi, Sleman pada Jumat (21/2/2020) kemarin.

"Kami sangat berduka dan tentunya berharap juga ada investigasi yang menyeluruh terhadap peristiwa ini mengapa bisa terjadi," kata Juliari seusai menemui orangtua korban di Puskesmas Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020).

Proses investigasi terhadap kegiatan Pramuka berupa susur sungai berujung maut itu, menurut dia, sepenuhnya akan diserahkan kepada aparat kepolisian.

"Kita serahkan saja sama yang berwajib dan teman-teman kepolisian. Mereka sudah pahamlah apa yang harus dikerjakan," kata Juliari seperti dikutip Antara.

Mewakili pemerintah, Mensos menyampaikan duka mendalam atas insiden yang menimpa ratusan siswa itu. Ia pun berharap dua korban lain bisa segera ditemukan.

"Semoga keluarga kuat dan tabah menerima cobaan ini, kami berdoa untuk anak-anak yang masih dirawat agar kiranya bisa segera pulih kembali. Dua yang masih belum ditemukan semua doa supaya bisa segera ditemukan," kata Juliari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dua Belum Terkonfirmasi

Data Pusdalops BPBD DIY per Sabtu ini mencatat total murid yang melakukan aktivitas kemarin berjumlah 249 murid dengan rincian kelas 7 sejumlah 124 murid dan dan kelas 8 sejumlah 125. Posko mencatat 216 murid selamat sedangkan 23 murid luka-luka.

Sementara itu, perkembangan terkini murid yang menjadi korban meninggal berjumlah 8 murid dan dua lainnya belum terkonfirmasi.

Insiden ini bermula ketika sejumlah murid yang tergabung dalam kegiatan pramuka melakukan penyusuran Sungai Sempor. Insiden tersebut terjadi diperkirakan karena arus deras dan volume air sungai yang meluap secara tiba-tiba dari hulu sungai.

Arus deras dan volume air ini akhirnya menghanyutkan peserta susur sungai hingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya