9 ABK Diamond Princess yang Dirawat di Jepang Sembuh dari Covid-19

Adapun empat orang lainnya segera menyusul pulang ke Indonesia. Menurut Yuri, empat orang tersebut sudah tidak lagi dalam masa perawatan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Mar 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 16:00 WIB
Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sembilan orang Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebelumnya, sembilan orang ini terjangkit virus Corona dan dirawat di Jepang.

"Sebanyak lima orang sudah kembali ke Tanah Air," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Adapun empat orang lainnya segera menyusul pulang ke Indonesia. Menurut Yuri, empat orang tersebut sudah tidak lagi dalam masa perawatan.

"Tunggu ticketing yang ditanggung perusahaan mereka," kata Yuri.

Sementara itu, Yuri menyatakan tiga pasien positif Corona sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Ada tiga pasien yang secara klinis sudah membaik, tidak ada keluhan sama sekali. Secara laboratorium dua kali hasilnya negatif," kata Yuri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembatasan dan Anjuran

Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Meski demikian, ada sejumlah pembatasan dan anjuran yang diimbau kepada tiga orang pasien tersebut. Seperti tetap membatasi diri untuk aktivitas sementara waktu, melakukan kegiatan fisik yang seimbang, dan asupan gizi yang baik guna meningkatkan daya tahan tubuh.

"Ini yang kami minta dan kita meyakini yang bersangkutan bisa kita edukasi," ujar Yuri.

Tiga pasien ini pun lalu diberi kartu untuk pemeriksaan rujukan puskesmas setempat demi kepentingan monitoring. Adapun tiga pasien tersebut adalah pasien nomor kasus 06 (laki-laki, 39 tahun), 14 (laki-laki. 50 tahun), 19 (laki-laki, 49 tahun).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya