AHY Instruksikan Kader Demokrat Patuhi Social Distancing Guna Cegah Infeksi Corona

AHY pun meminta kader Demokrat untuk tetap berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

oleh Yopi Makdori diperbarui 25 Mar 2020, 12:13 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 12:13 WIB
Penerapan Social Distancing di Jakarta
Sejumlah masyarakat melakukan jaga jarak aman di area publik di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (18/3-2020). Jaga jarak atau prosedur social distancing measure harus diterapkan kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar untuk memghindari penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginstruksikan kadernya untuk mematuhi penjarakan sosial atau social distancing untuk menghindari meluasnya penyebaran virus Corona. Dia pun meminta kader Demokrat untuk tetap berada di rumah.

"Memastikan kepada seluruh kader dan keluarga untuk tetap berada dan atau berkegiatan di rumah masing-masing kecuali dalam keadaan darurat. Jika harus keluar rumah, jaga jarak paling tidak satu meter dengan orang lain (social distancing)," kata AHY yang ditegaskan dalam Instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Nomor: Instruksi/ 01/III/2020 tertanggal 23 Maret 2020.

Selain itu, dia mengingatkan agar kader menggunakan masker ketika sedang batuk atau flu. Dia sepakat dengan pemerintah, jika social distancing dan self isolated disiplin dilakukan, penyebaran virus Corona dapat diminimalisasi.

Dia pun meminta kepada seluruh kader untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik atau pembersih tangan (hand sanitizer). Juga membersihkan rumah dengan menggunakan disinfektan dan tindakan-tindakan sanitasi lain yang dianggap perlu.

"Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat danvitamin, serta menjaga kondisi fisik dengan berolahraga dan istirahat yang teratur," imbau AHY soal pencegahan penyebaran virus Corona.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Segera Periksa

Momen AHY Kibarkan Panji Demokrat
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membawa bendera Partai Demokrat usai terpilih secara aklamasi dalam Kongres V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). AHY menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketum partai. (Liputan6.com/Dok Partai Demokrat)

AHY juga menginstruksikan setiap kader yang merasa memiliki gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Utamanya, bagi mereka yang baru kembali dari daerah yang terlanda wabah atau yang merasa berinteraksi dengan orang yang terkena virus Corona.

Dia juga meminta agar mereka melaporkan kondisinya ke pihak Partai Demokrat.

"Jika dipandang perlu, maka lakukan isolasi diri selama 14 hari untuk meyakinkan keluarga dan lingkungan terdekat tidak terdampak oleh kemungkinan penyebaran virus Corona," tegasnya.

Putra Presiden keenam Indonesia itu, juga meminta para kader Demokrat, terutama yang menjadi kepala daerah dan anggota legislatif untuk melakukan aksi nyata dengan cara menghimpun dan mendistribusikan bantuan, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dirinya.

"Bantuan yang dimaksud ditujukan baik bagi para pekerja medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Corona, maupun bagi masyarakat yang paling membutuhkan di daerah masing-masing. Bantuan bisa dalam bentuk perlengkapan medis seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, Alat Perlindungan Diri (APD) maupun cairan disinfektan untuk ruang-ruang publik," katanya.

Khusus kepada Ketua Fraksi PD DPR-RI, AHY meminta agar membantu pemerintah untuk melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan virus Corona, utamanya menambah kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Juga meminta untuk merumuskan dan menjalankan kebijakan (policy response) serta tindakan pemerintah untuk menanggulangi gejolak ekonomi yang serius saat ini.

"Melakukan kerja sama dengan negara lain, diantaranya untuk pengadaan alat kesehatan, khususnya test kit," tandas AHY.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya