Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

RSPI Sulianti Saroso Tambah Ruang Isolasi dan Tenaga Medis untuk Tangani Pasien Corona

Selain menambah ruangan isolasi untuk pasien Corona Covid-19, pihak RSPI Sulianti Saroso mengaku juga telah menambah tenaga medis.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2020, 19:30 WIB

Diterbitkan 02 Apr 2020, 19:30 WIB

Kedatangan Pasien Positif Corona, Begini Suasana RSPI Sulianti Saroso

Pengunjung mengenakan masker menunggu transportasi di halte depan RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Pegawai dan pengunjung mengenakan masker sebagai pencegahan penularan pasca dua pasien positif terinfeksi Corona dirawat di rumah sakit tersebut.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya menambah ruangan isolasi untuk merawat pasien virus Corona Covid-19. Tak tanggung-tanggung, penambahan ruang isolasi mencapai 100 ruangan.

"Kita mempersiapkan tambahan, saat ini ruang isolasi kita ada 40 ruangan, dan akan ditambah lagi mungkin sampai 60 lagi," kata Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (2/4/2020).

Selain menambah ruangan isolasi untuk pasien Corona Covid-19, Syahril mengaku juga telah menambah tenaga medis.

"Tadi juga kita sudah mendapatkan tambahan tenaga kesehatan, 15 orang perawat, dua dokter spesialis, dan empat dokter umum untuk memperkuat kita di sini," ucap dia.

Syahril pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut membantu memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang maupun barang.

Hal tersebut, menurut dia, sangat membantu pemerintah dan juga rumah sakit untuk menangani pandemi virus Corona Covid-19.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Beragam Bantuan

Aktivitas di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, usai masuknya dua pasien positif mengidap virus corona terlihat normal.

Menurut Syahril, salah satu bantuan yang diberikan oleh masyarakat adalah alat pelindung diri atau APD.

"Ada berupa uang yang tidak bisa saya sebutkan banyak sekali. kemudian juga barang termasuk Kapolres tadi. Jadi ada 10 alat pelindung diri yang melekat pada orang mulai dari topi, kacamata, masker, baju, sarung tangan sampai, tempat tidur," kata dia.

Tak hanya itu, lanjut Syahril, masyarakat juga turut memberikan bantuan makanan sehingga pasokannya cukup.

"Jadi seluruh pegawai kami itu tidak repot lagi mencari makan karena sudah diberikan donasi dan luar biasa. Jadi itu sangat meringankan dan merupakan kebahagian bagi kami bahwasannya masyarakat bersama memberikan bantuan," beber Syahril.

Ia pun memohon doa agar seluruh tenaga medis bisa bekerja maksimal mengobati pasien Corona Covid-19.

"Oleh karena itu, mohon dukungan dan doa agar kami menjadi penanggulangan secara nasional ini dapat memberikan hal yang terbaik bagi negara ini," pungkas Syahril.

Reporter : Ronald Chaniago

Sumber : Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓