Imam Besar Masjid Istiqlal: Jangan Mudik, Perbanyak Sujud di Tengah Wabah Corona

Imam Besar Masjid Istiqlal juga mengingatkan agar masyarakat selalu bisa menjaga dirinya di tengah wabah Corona.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Apr 2020, 11:01 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2020, 11:01 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Graha BNPB, Jakarta. (Istimewa)
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Graha BNPB, Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tengah berjuang memerangi wabah Covid-19 akibat virus Corona. Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar mengatakan, usaha duniawi penting dilakukan. Physical distancing misalnya.

Namun, dia mengingatkan agar masyarakat juga semakin mendekatkan diri kepada Tuhan di tengah wabah Corona. Dia menyebut konsep itu sebagai pendekatan langit dan bumi.

"Jalur langit itu sujud. Lebih banyak berdoa kepada Allah," kata Nasaruddin saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Dia juga mengingatkan agar masyarakat selalu bisa menjaga dirinya di tengah wabah Corona.

"Saya mengingatkan kita ya. Jadi selama ini yang kita imbau itu jangan mudik, sosial distancing," jelas Nazarudin.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Doakan Bangsa

(Kanan : Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Tengah : Hendra Mulyono (Tahir Foundation), Kiri : Harianus Zebua (Head of Marketing and Corporate Communication OT)
(Kanan : Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Tengah : Hendra Mulyono (Tahir Foundation), Kiri : Harianus Zebua (Head of Marketing and Corporate Communication OT). foto: istimewa

Nazarudin pun mengingatkan masyarakat, agar setiap kali berdoa, harus ingat seluruh bangsa dan negara. Apapun agamanya, dia berharap masyarakat tetap berdoa untuk bangsa Indonesia.

"Jadi kita doakan bangsa kita. Ya doa Qunut itu disebutkan fatwa MUI itu kan bagus itu, jangan hanya mendoakan dirinya dan keluarganya. Tapi doakan bangsa Indonesia, doakan umat manusia sedunia," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya