79.618 Spesimen Terkait Corona Covid-19 Sudah Diperiksa

Dari total spesimen yang diuji, sebanyak 9.511 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Apr 2020, 17:51 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 17:51 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan telah memeriksa 79.618 spesimen dari 62.544 orang terkait virus Corona atau Covid-19 hingga Selasa (28/4/2020). Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Spesimen yang sudah kita periksa sebanyak 79.618 spesimen dari 62.544 (orang)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam video conference, Selasa (28/4/2020).

Menurut dia, pengujian spesimen dilakukan di 48 laboratorium yang ditunjuk Kementerian Kesehatan di berbagai daerah. Satu orang dapat diuji spesimennya lebih dari satu kali.

"Ada 48 laboratorium yang sekarang ini aktif bekerja terdiri dari laboratorium yang ada di perguruan tinggi di jajaran Kementerian Kesehatan, di laboratorium kesehatan daerah maupun di balai veteriner dan beberapa lagi di rumah sakit," jelas Yurianto.

Dari total spesimen yang diuji, sebanyak 9.511 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.254 dan pasien meninggal akibat virus ini totalnya ada 773 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Angka di DKI

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka penyebaran tertinggi di Indonesia. Tercatat jumlah pasien positif virus Corona di di DKI mencapai 4.002 orang.

Kenaikan pasien positif Corona di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 133 orang. Sedangkan total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 415 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya