Gugus Tugas Butuh Lebih Banyak Relawan Medis untuk Tangani Covid-19

Andre menyebutkan, bahwa para relawan itu tidak hanya datang dari Jakarta tapi dari seluruh provinsi di Indonesia.

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Apr 2020, 09:13 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 09:13 WIB
6 Potret Perjuangan Tenaga Medis Saat Rawat Pasien, APD Hingga Basah Kuyup
6 Potret Perjuangan Tenaga Medis Saat Rawat Pasien, APD Hingga Basah Kuyup (sumber: Instagram.com/kisahkami.id)

Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat hingga Rabu (29/4/2020) sudah ada 28.900 orang mendaftar bergabung dengan tim relawan.

"Sejak kita buka pendaftaran empat minggu lalu, per hari ini sudah ada 28.900 yang terdaftar. 5.500 relawan medis dan sisanya non-medis," ujar Koordinator Tim Relawan Andre Rahardian, Rabu.

Andre menyebutkan, bahwa para relawan itu tidak hanya datang dari Jakarta tapi dari seluruh provinsi di Indonesia. Para relawan yang mendaftar tersebut lebih banyak dari non-medis dan bertugas mengurus logistik dan administrasi umum untuk menyebarkan bantuan yang ada.

Andre mengaku tim relawan masih membutuhkan lebih banyak relawan medis. Karena tidak semua dari 5.500 relawan medis yang mendaftar siap diterjunkan ke fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

"Tetap karena pandemi memang yang dibutuhkan lebih banyak tenaga medis. Dari 5.500 yang sudah ada setelah kita sisir dan seleksi mungkin yang siap ada 2.500 sampai 3.000," ungkap dia.

Penuhi Syarat

Kata Andre, relawan yang siap itu sudah memenuhi semua syarat seperti surat tanda registrasi dan surat persetujuan dari keluarga serta pemeriksaan kesehatan.

Setelah lulus dari persyaratan administrasi dan pemeriksaan kesehatan khusus untuk relawan non-medis, kata Andre harus menjalani pelatihan sebelum ditempatkan di pos masing-masing. Namun, untuk sementara pendaftaran relawan non-medis ditutup untuk sementara untuk dilakukan klasifikasi ulang, kata Andre.

"Pendaftaran relawan non-medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baru akan dibuka kembali pada Senin pekan depan," paparnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya