Jubir Sebut OTG Jadi Faktor Penular Corona Covid-19

Apalagi, kata Yurianto jika orang ini memiliki mobilitas yang tinggi. Dan sering bertemu seseorang.

oleh Yopi Makdori diperbarui 13 Mei 2020, 17:43 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 17:43 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan orang-orang yang terinfeksi Virus Corona penyebab COVID-19 saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (11/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, bahwa faktor utama penularan Corona di masyarakat adalah orang tanpa gejala atau OTG.

"Karena kita semua menyadari bahwa faktor pembawa penyakit (corona) yang menjadi faktor penular itu adalah manusia, itu adalah orang di dalam tubuhnya terdapat virus sementara orang itu tidak memiliki gejala yang signifikan atau pun bahkan sama sekali tak bergejala," kata Yulianto dalam konferensi pers daring, Rabu (13/5/2020).

Apalagi, kata Yurianto jika orang ini memiliki mobilitas yang tinggi. Dan sering bertemu seseorang. "Dan memiliki peluang untuk bertemu, kontak erat dengan siapa pun sesuai dengan aktivitasnya," katanya.

Yurianto mengatakan, pihaknya menekankan untuk mengajak semua pihak melakukan pembatasan sosial. Pasalnya kita tidak tahu siapa yang membawa virus corona ini, terlebih lagi pada mereka yang OTG.

"Maka di dalam komitmen bersama yang dilakukan adalah mari masing-masing melindungi dirinya untuk kemungkinan tertular," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Gunakan Masker

Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan masker setiap berada di luar rumah, kemudian juga rajin mencuci tangan.

"Karena kita tidak tahu apakah kita sudah menyentuh benda atau sesuatu yang sudah tercemar oleh orang lain," kata Yurianto.

Kemudian, lanjutnya membatasi untuk keluar rumah dan membatasi untuk berkerumun. "Ini menjadi penting bagi kita semua untuk melindungi diri kita masing-masing," ucapnya.

Jika komitmen ini terjadi dalam komunitas yang besar, kata Yurianto maka akan tercipta pembatasan massal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya