Jubir Corona: Pemerintah Tak Lakukan Relaksasi Kegiatan PSBB

Yurianto mengingatkan, pandemi Corona ini bukan hanya masalah baik satu kota maupun satu negara, melainkan masalah global.

oleh Yopi Makdori diperbarui 15 Mei 2020, 04:09 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 04:09 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, hingga saat ini pemerintah tak melakukan relaksasi dalam kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pemerintah sampai dengan saat ini tidak melakukan relaksasi sedikitpun terkait dengan kegiatan-kegiatan PSBB," kata Yurianto melalui keterangan pers pada Kamis (14/5/2020).

Namun begitu, kata dia, pemerintah mulai memaksimalkan apa yang bisa dilakukan dalam PSBB. Hal itu untuk memulai kehidupan baru pascapandemi. 

"Kebiasaan-kebiasaan baru harus kita lakukan, harus kita kerjakan. Kita harus terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat, kita harus sudah memiliki pola yang rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun, dengan air yang mengalir," tegas Yurianto.

Selain itu juga membiasakan diri memakai masker pada saat keluar dari rumah dan membiasakan diri tidak menciptakan kerumunan yang berisiko menjadi sumber penularan Corona.

"Inilah yang kita sebut dengan norma hidup yang baru, norma hidup yang sekarang beradaptasi dengan situasi yang berada di lingkungan kita," ucap Yuri.

Dia mengingatkan, pandemi Corona ini bukan hanya masalah baik satu kota maupun satu negara, melainkan masalah global.

"Oleh karena itu saudara-saudara sekalian mari kita tetap rasional, kehilangan akal, tidak menjadi panik dan tidak mudah kemudian menerima informasi yang tidak benar, mari ikuti dengan baik berita-berita yang disampaikan oleh pemerintah," tandas Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus Positif Covid-19 Tembus 16.006 Orang

Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (5/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Per Kamis (14/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air bertambah 568 orang.

"Jumlah akumulatif sebanyak 16.006 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers daring di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis.

Sementara pasien sembuh dari virus Covid-19 bertambah 231 orang. Dengan begitu, secara akumulatif kasus sembuh di Indonesia mencapai 3.518 orang.

Begitu juga kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 15 orang. Sehingga total pasien meninggal akibat virus corona di Indonesia menjadi 1.043 orang.

Data update pasien corona Covid-19 ini tercatat sejak Rabu, 13 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya