Liputan6.com, Jakarta - Perkantoran di wilayah DKI Jakarta mulai beroperasi pada Senin (8/6/2020) seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Arus lalu lintas di wilayah ibu kota pun mulai ramai.
Berbagai moda transportasi mulai dari kendaraan pribadi, angkutan perkotaan, bus Transjakarta, hingga ojek online mulai hilir mudik di jalananan Jakarta. Kepolisian sudah turun ke jalan sejak pagi untuk mengatur arus lalu lintas.
Polisi bahkan menerapkan kebijakan contra flow atau lawan arah untuk mengantisipasi kemacetan di Jakarta akibat lonjakan volume kendaraan. Hal ini terlihat dari pantauan Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya.
Advertisement
Berikut pantauan akun @TMCPoldaMetro:
1. 06:22 Kondisi arus lalin Jl.Panjang Kb. Jeruk dihari pertama "New Normal", kedua arah mulai ada peningkatan kendaraan. #PelayananPublikNormalBaru #TundaBalikKeJakarta
2. 06:27 Kondisi arus lalin Jl, Perintis Klp.Gading Jakut ramai lancar #Polri pengaturan. #PelayananPublikNormalBaru #TundaBalikKeJakarta
3. 06:30 Jalur Contra Flow Tol Dalam Kota ( Halim - Semanggi ) mulai diberlakukan,lalu lintas ramai lancar, dihimbau agar menyalakan lampu hazard.#PelayananPublikNormalBaru #TundaBalikKeJakarta
4. 06:53 Kondisi arus lalin Jl.Patimura Blok M ( arah Bundaran Senayan ) relatif lancar. #PelayananPubliknormalBaru#TundaBalikKeJakarta
5. 06:55 Hari pertama "New Normal" arus lalin Jl.Jend.Sudirman Dukuh Atas ( arah HI) ramai lancar. #PelayananPublikNormalBaru #TundaBalikKeJakarta
6. 06:58 Kondisi arus lalin Jl.Gatot Subroto Cawang - Pancoran - Kuningan ramai lancar. #PelayananPublikNormalBaru#TundaBalikKeJakarta
7. 07:11 Arus lalu lintas Jl.Casablanca kedua arah ramai lancar, di himbau pengendara sepeda motor tidak melintasi jalan layang Casablanka.#PelayananPublikNormalBaru #TundaBalikKeJakarta
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jakarta Belum Bebas Corona
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol pencegahan penularan virus corona Covid-19 di tengah aktivitas perkantoran yang sudah kembali beroperasi mulai hari ini, Senin (8/6/2020).
Hal itu seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di wilayah DKI Jakarta. Pernyataan Anies tersebut disampaikan melalui postingan di media sosial Instagram, @aniesbaswedan.
"Jakarta belum bebas Covid-19, seluruh Jakarta masih berpotensi penularan. Bukan hanya di beberapa RW yang kemarin disebut. Karena itu jangan menganggap Jakarta sudah aman, potensi penularan itu masih ada," kata Anies.
Dia menyebut, bila masyarakat melakukan pelanggaran protokol kesehatan, keadaan Jakarta dapat kembali seperti beberapa bulan Maret dan April, di mana jumlah pasien positif corona tinggi.
"Kita tidak ingin kembali ke belakang, kembali ke masa pembatasan sosial ketat lagi. Kita ingin masa transisi ini mengantarkan kita ke depan, ke kondisi aman, sehat, dan produktif," ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengajak masyarakat untuk berusaha tetap berada di rumah. Dia menyatakan, yang boleh bepergian keluar rumah hanya mereka yang sehat.
"Bila memang harus pergi maka hanya yang sehat yang bepergian, bila terasa tidak sehat jangan keluar rumah. Bila terpaksa keluar rumah, maka selalu gunakan masker di mana pun kapan pun lalu pastikan jaga jarak aman dan jauhi kerumunan," kata Anies.
Reporter: Ronald Chaniago/Merdeka.com
Advertisement