Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, persentase pasien sembuh dari virus Corona di Indonesia lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian. Menurut dia, akumulasi pasien sembuh dari Corona saat ini mencapai 35,8 persen.
"Data akumulasi sampai dengan saat ini 35,8 persen sembuh. Sedangkan kematian berada di 5,67 persen," kata Yurianto dalam video conference, Jumat (12/6/2020).
Dia mengatakan, pasien sembuh Covid-19 hari ini bertambah 577 orang. Mereka dinyatakan dua kali negatif virus Corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).
Advertisement
"Kasus sembuh total untuk hari ini sebanyak 577. Sehingga, total (pasien sembuh) menjadi 13.213," ucapnya.
Secara rinci, pasien sembuh Corona terbanyak yakni di DKI Jakarta dengan total 120 orang. Hingga kini, pasien sembuh di DKI Jakarta sudah 3.781 orang dari total kasus sebanyak 8.740.
Di samping itu, Yurianto mengumumkan bahwa hari ini kasus positif virus Corona atau Covid-19 bertambah 1.111. Sehingga, total pasien hingga saat ini mencapai 36.406 orang.
Penambahan 1.111 kasus baru ini didapat dari hasil pemeriksaan 15.333 spesimen terkait Covid-19. Yurianto menyebut, saat ini ada 37.538 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13.923 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.
Sementara itu, masih ada pasien yang meninggal akibat terinfeksi virus Corona atau Covid-19 tersebut. Total pasien meninggal bertambah 48 sehingga menjadi 2.048 orang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
6 Provinsi Laporkan Nol Kasus Baru Corona Covid-19 pada 12 Juni
Achmad Yurianto menyebut, ada 6 provinsi nihil kasus positif baru virus Corona, Jumat (12/6/2020). Enam provinsi tersebut tidak melaporkan penambahan kasus baru hingga pukul 12.00 WIB.
"14 provinsi dengan kenaikan kasus (baru) di bawah 10. Bahkan 6 provinsi melaporkan tidak ada kenaikan sama sekali," kata Yurianto dalam videoconference, Jumat sore.
Berdasarkan data pemerintah, pasien positif virus Corona di Aceh hingga kini tercatat 22 orang, Kalimantan Utara 170 orang, Kepulauan Riau 238 orang, Sulawesi Tengah 159 orang, Riau 120 orang, dan Nusa Tenggara Timur 105 orang. Daerah-daerah tersebut tercatat tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru.
Sementara itu, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur yakni, 318 orang. Kemudian, DKI Jakarta bertambah 93 orang. Di luar Pulau Jawa, penambahan kasus tertinggi ditemukan di Sumatera Utara sebanyak 88.
Advertisement