Wagub DKI Minta Setiap Wilayah Membentuk Kader Penanganan Covid-19

Dia juga meminta agar kader tersebut bersama RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga wali kota dapat terus berkoordinasi melalui chat group.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Agu 2020, 13:55 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 13:52 WIB
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta.
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta. (Foto dari Humas DPRD DKI)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta agar para ketua rukun warga (RW) dan RT setiap wilayah di Ibu Kota dapat membentuk kader untuk penanganan virus corona atau Covid-19.

"Memastikan bahwa di setiap rumah ada satu orang yang ditunjuk menjadi kader penanganan Covid-19. Sehingga kader ini nanti yang terus berkoordinasi dengan RW dan RT setempat," kata Riza dalam unggahan video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (24/8/2020).

Dia juga meminta agar kader tersebut bersama RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga wali kota dapat terus berkoordinasi melalui chat group. Hal tersebut, kata Riza dapat mempermudah berbagai informasi hingga arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Melalui grup Whatsapp inilah secara berjenjang, kita dapat melakukan monitoring, dialog, diskusi, menyampaikan berbagai informasi, melaksanakan arahan dan petunjuk dari Pak Gubernur," ucapnya.

Lanjut Riza, saat ini hal terpenting untuk mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan kerja sama yang baik dari segala elemen masyarakat.

"Saya sampaikan kita dalam suasana perang, dalam suasana belum aman, membutuhkan kerja sama yg baik antara kita agar kita dapat menghadapi ini lebih bijak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan terdapat penambahan jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 637 kasus pada Minggu (23/8/2020) kemarin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

RW Zona Merah

Dengan penambahan tersebut jumlah akumulasi positif Covid-19 di Jakarta mencapai 33.636 kasus. Sedangkan sebanyak 8.962 orang masih dirawat atau isolasi.

"Dari jumlah tersebut, 23.567 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 70,1 persen dan 1.107 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,3 persen," kata Dwi dalam keterangan pers.

Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, sebanyak 27 rukun warga (RW) di Ibu Kota yang berstatus zona merah. 11 RW berlokasi di Jakarta Pusat, 1 RW di Jakarta Selatan, dan 3 RW di Jakarta Barat.

Kemudian ada 8 RW di Jakarta Utara, 4 RW di Jakarta Timur, dan untuk Kepulauan Seribu tidak ada RW yang berzona merah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya