Satgas Covid-19: Bioskop Dapat Meningkatkan Mental Fisik Penonton

Satgas Covid-19 meminta masyarakat dan pengelola bioskop agar tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Agu 2020, 13:14 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2020, 13:13 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan keterangan kasus COVID-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/7/2020). (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden/Foto Lukas)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan, pihaknya telah mempertimbangkan sejumlah hal penting terkait rencana pembukaan bioskop di tengah situasi pandemi, mulai dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Dia mengatakan, bioskop memiliki karakteristik penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat.

"Karena imunitas masyarakat juga bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik dari para penonton dan masyarakatnya juga ditingkatkan. Bioskop sinema salah satu kontributor untuk itu dalam rangka menghadapi Covid-19," ucap Wiku di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/8/2020).

Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat dan pengelola bioskop tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Salah satunya yakni terkait antrean masuk ataupun keluar pengunjung bioskop.

Selanjutnya, para karyawan bioskop juga perlu mengikuti traning atau pelatihan khusus sehingga pelaksanaan protokol kesehatan tetap berjalan dengan tepat.

"Pengamatan langsung terhadap disiplin harus dijaga dengan ketat oleh petugas agar betul-betul disiplin. Seluruh pengunjung selalu menggunakan masker, tertib selama di dalam gedung bioskop atau sinema tersebut," ucap Wiku.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

DKI Siapkan Aturan Pembukaan Bioskop

Bioskop XXI Ditutup Akibat COVID-19
Suasana Cinema XXI di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Timur ditutup sementara, Senin (23/3/2020). Guna mencegah penyebaran Covid-19, bioskop Cinema XXI di DKI Jakarta dan beberapa kota di Indonesia ditutup sementara mulai hari ini hingga 5 April 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan regulasi atau aturan terkait rencana kembalinya dibuka bioskop di Ibu Kota.

Kata dia, dalam regulasi tersebut akan mencakup terkait kualifikasi penonton hingga pelaksanaan protokol kesehatan saat di dalam bioskop.

"Kualifikasi siapa yang bisa nonton, kedua pemesanan tiket enggak ada pembelian tiket di lokasi, pemakaian masker, pembersihan ruangan secara teratur, pengaturan tempat duduk, kewajiban menaati prinsip 3M bagi para karyawan dan pengunjung di lokasi bioskop," kata Anies di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/8/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan untuk regulasi pihaknya telah berkoordinasi dengan para pelaku industri bioskop. Kata Anies, para penyelenggara sudah melakukan sejumlah persiapan pembukaan kembali bioskop sejak PSBB masa transisi.

"Dalam waktu dekat kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibukan dan protokol kesehatan kembali ditegakkan, pengawasan ketat sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat dan mereka bisa merasa aman," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya