Doa PB IDI untuk Dokter yang Gugur dan Berjuang di Garda Terdepan Hadapi Covid-19

Ketua Umum PB IDI, Daeng Faqih menyampaikan rasa duka cita terhadap tim medis, dokter dan tenaga kesehatan yang telah meninggal dunia akibat Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Sep 2020, 22:22 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020, 22:22 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih. ( Foto: Dokumentasi BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PB IDI, Daeng Faqih menyampaikan rasa duka cita terhadap tim medis, dokter dan tenaga kesehatan yang telah meninggal dunia akibat Covid-19. Daeng juga menyampaikan kesedihannya terhadap 7.000 angka kematian disebabkan virus corona di Indonesia.

"Semoga yang sudah gugur para arwah pejuang kemanusiaan melawan Covid ini ditempatkan di sisi Paling Mulia, disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan dicatat sebagai amal baik bagi kita semua," doa Daeng dalam kegiatan Doa Bersama dan Hening Cipta Untuk Keselamatan Dokter Indonesia, lewar siaran daring, Rabu (2/9/2020).

Daeng mengatakan, gugurnya lebih dari 100 dokter saat ini adalah perwujudan Sumpah setia yang sudah diucapkan bersama waktu memantapkan diri mengabdi dan berprofesi sebagai tenaga medis dan petugas kesehatan.

"Maka mari tidak lupa kita berdoa. Seterusnya berdoa tidak putus-putus, bagi kawan-kawan kita yang sekarang sedang bergelut," ujar Daeng.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Diberi Kekuatan

Daeng berharap bagi seluruh dokter yang masih berjuang di garda terdepan dapat terus dikuatkan untuk merawat saudara-saudara kita yang lagi sakit.

"Mudah-mudahan tetap diberikan kesehatan, diberikan keselamatan, diberikan perlindungan dan pertolongan oleh Allah Tuhan yang maha kuasa dan dimudahkan urusannya dalam membantu saudara-saudara kita yang sakit covid untuk dirawat sampai sembuh," Daeng menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya