Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Menag Fachrul Razi tidak menggeneralisasi kemunculan paham radikalisme pada gejala tertentu. Menurut Ace pernyataan Menag soal penyebaran paham radikal di lingkungan pemerintahan oleh orang berpenampilan menarik tidak tepat.
"Jangan menggeneralisasi gejala munculnya paham radikalisme hanya pada suatu gejala tertentu," kata Ace kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Ace mengatakan, jika Menag keliru mendeteksi gejala penyebaran paham radikalisme di masyarakat, akan berdampak pada kebijakan yang keliru. Dia mengatakan, banyak studi dan kajian penyebaran radikalisme, salah satunya media sosial.
Advertisement
"Sebaiknya Pak Menteri mempelajari dulu secara komprehensif berbagai kajian dan studi tentang bagaimana paham radikalisme itu menyebar," kata Ace.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bekerja Sama Ormas
Politikus Golkar ini mengakui lingkungan Kementerian dan BUMN berpotensi disusupi paham radikalisme. Cara mitigasinya, menurut Ace, dengan mengubah kebijakan Kementerian atau BUMN dengan menguasai masjid di tempat tersebut.
"Sebaiknya Menteri Agama bekerja sama dengan organisasi keagamaan yang memang sudah teruji soal pemahamanan keagamaannya yang moderat seperti NU atau Muhammadiyah," kata Ace.
Reporterl: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement