Hujan Lebat Berujung Banjir, 1.333 Warga Jakarta Mengungsi

Kelurahan Ciganjur dengan pengungsi terbanyak sebanyak 1.200 Jiwa.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Okt 2020, 08:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2020, 08:07 WIB
Bidara Cina Kembali Kebanjiran
Anak-anak bermain banjir yang melanda kawasan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Baru satu hari air surut, kawasan Bidara Cina yang bersebelahan dengan Kali Ciliwung kembali mengalami banjir. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Insaf menyatakan, terdapat 129 RT yang kebanjiran pasca hujan intensitas cukup deras, pada Sabtu (10/10/2020) malam.

Banjirmembuat sebagian warga harus mengungsi. "Update info pukul 06.00, pos pengungsian ada 9 lokasi,” kata Insaf dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).

Insaf menyebut, total pengungsi hingga pagi ini sebanyak 1.333 jiwa dan tersebar di 9 pos pengungsian.

"Di kelurahan Rambutan 64 jiwa dan pos pengungsi di Aula Kelurahan Rambutan, Masjid Nurul Hikmah, Mushola Al Muhasabah,” ucapnya.

Kelurahan Ciganjur dengan pengungsi banjir terbanyak sebanyak 1.200 Jiwa.

"(Pengungsian) Sekolah Citra Alam, Pendopo, TK An Nur," ujarnya.

Untuk di Kelurahan Cilandak Timur terdapat 39 Jiwa pengungsi. "Kel. Pondok Pinang 30 Jiwa pengungsi," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketinggian Air hingga 150 Cm

Sementara itu, di Jakarta Selatan terdapat 53 RT tergenang dengan ketinggian air beragam dari 10 cm hingga 150 cm.

“Jakarta Barat terdapat 19 RT tergenang dengan Ketinggian 10 - 30 cm: 13 RT. Ketinggian 31 - 70 cm: 6 RT,” jelasnya.

Untuk Jakarta Timur terdapat 57 RT tergenang, dengan ketinggian air dari 10 cm hingga 150 cm.

"Untuk jalan Tergenang sudah surut seluruhnya," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya