Besok Tim SAR Fokus Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

oleh Fachrur RozieIka Defianti diperbarui 09 Jan 2021, 20:58 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2021, 20:48 WIB
Sriwijaya Air
Spirit Indonesia Incorporated yang disuarakan Menpar Arief Yahya ikut direspon Maskapai Sriwijaya Air.

Liputan6.com, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kotak di wilayah Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu. Kepala KNKT Soerjanto Tjahjanto mengatakan pihaknya akan menurunkan kapal Baruna Jaya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPPT, Kapal Baruna untuk diterjunkan bila diperlukan. Sudah ada beberapa peralatan untuk underwater reccovery," ujar Soerjanto dalam jumpa pers, Sabtu (9/1/2021).

Dia menyatakan, kemungkinan dalam pencarian besok pihaknya akan membantu Basarnas dan tim SAR lainnya untuk mencari kotak hitam atau black box Sriwijata Air.

"Untuk operasional besok mencari black box, tapi dari Basarnas akan melakukan pertolongan, mengikuti koordinasi dengan Basarnas," kata dia.

Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak terus dilakukan. Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Kapten Wisnu Handoko menyatakan pihaknya telah mengirimkan notice to mariner atau berita bagi pelaut mengenai hal-hal penting ditujukan bagi kapal-kapal dalam radius 25 mil di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok. 

"Kapal-kapal radius itu bisa menginfokan kepada kami jika menemukan serpihan (pesawat Sriwijaya Air)," kata Kapten Wisnu di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Hilang Kontak

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya