Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Pesan Wapres Ma'ruf Amin untuk KASN: Tingkatkan Kolaborasi Pusat dan Daerah

Ma'ruf Amin berharap Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) harus meningkatkan kolaborasi antara instansi pusat dan daerah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Jan 2021, 11:45 WIB

Diterbitkan 28 Jan 2021, 11:45 WIB

Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) harus meningkatkan kolaborasi antara instansi pusat dan daerah.

Menurut dia ini penting, untuk menghadapi tantangan dan dinamika dalam penerapan manajemen ASN yang semakin kompleks.

Hal ini disampaikannya dalam acara penyerahan keputusan, piagam, dan plakat penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan instansi pemerintah, Kamis (28/01/2021).

"Saya minta agar kerja kolaborasi antara KASN dengan instansi di pusat dan daerah harus terus ditingkatkan. Tantangan dan dinamika penerapan manajemen ASN ke depannya akan semakin kompleks," kata Ma'ruf Amin.

Karena itu, dengan adanya penyerahan penghargaan untuk manajemen ASN, menurut dia, ini mendukung pelaksanaan tugas dan penguatan KASN pada aspek regulasi, kelembagaan, dan SDM.

Dia pun mengucapkan selamat dan meminta kepada instansi pemerintah untuk mempertahankan capaian yang telah baik dan terus meningkatkannya.

"Saya juga mengucapkan selamat kepada instansi Pemerintah yang telah berhasil ditetapkan dalam kategori sangat baik dan baik dalam menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN," jelas Ma'ruf Amin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harus Adatif dan Inovatif

Ma'ruf Amin menuturkan, sistem merit dalam manajemen ASN agar dilaksanakan secara lebih adaptif dan inovatif.

Kemudian instansi Pemerintah yang telah ditetapkan dalam kategori sangat baik dan baik agar dapat menjadi pilot project bagi instansi Pemerintah lainnya dalam penerapan sistem merit ASN.

"Sistem merit harus menjadi dasar penerapan profesionalisme dan standar kompetensi dari ASN. Hal ini diperlukan untuk melindungi kepentingan ASN itu sendiri dalam kaitannya dengan pembinaan karir, dan menghindarkan terjadinya politisasi birokrasi," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓