Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan angka penambahan kasus aktif positif Covid-19 di Tanah Air merupakan salah satu tertinggi di dunia.
Saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia menembus 176.291 orang.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Advertisement
 "Kasus aktif kita termasuk yang tertinggi saat ini di dunia, kita memiliki pasien Covid 175 ribu orang, artinya ada 175 ribu orang Covid di Tanah Air," katanya, Minggu (7/2/2021).Â
Doni menyadari, nyaris satu tahun menghadapi pandemi Covid-19, kasus aktif terus meningkat. Peningkatan kasus aktif Covid-19 ini dikhawatirkan membebani fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.
"Kalau ini tidak dikendalikan dengan cara memutus mata rantai penularannya, maka rumah sakit kita tidak akan mampu merawat pasien dan yang pasti juga tenaga kesehatan kita sangat terbatas," ujarnya.
Saat ini, pemerintah tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau dan Bali untuk menekan laju penularan Covid-19. Guna menguatkan pelaksanaan PPKM, pemerintah juga membentuk posko tanggap Covid-19 tingkat desa atau lurah.
Â
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kasus Capai 1 Juta
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini berharap posko tanggap Covid-19 tingkat desa atau lurah efektif mengubah perilaku masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, rantai penularan Covid-19 bisa diputus.
"Kita sangat berharap ini adalah strategi yang sangat efektif, ini adalah strategi yang pamungkas karena berbagai cara telah kita tempuh," ucap Doni.
 Sementara itu, Pemerintah melaporkan terdapat 10.827 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Minggu (7/2/2021). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 1.157.837.
Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 41.526 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta dengan 4.213.
Â
Reporter:Â Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement