Kabupaten Bogor Siagakan 9 Posko Pemeriksaan Surat Hasil Tes Antigen Warga Luar

Pemkab Bogor, Jawa Barat, menyiagakan 153 petugas gabungan untuk memeriksa surat hasil tes cepat antigen COVID-19 warga luar.

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Feb 2021, 06:47 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 06:47 WIB
Jalur menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak dipadati kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya dengan pelat nomor genap, Sabtu (6/2/2021).
Jalur menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak dipadati kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya dengan pelat nomor genap, Sabtu (6/2/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyiagakan 153 petugas gabungan untuk memeriksa surat hasil tes cepat antigen COVID-19 warga luar yang masuk ke wilayah itu di sembilan posko pemeriksaan.

"Warga dari luar Kabupaten Bogor wajib membawa surat rapid test antigen hasil negatif," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Minggu 7 Februari 2021.

Menurutnya, masing-masing posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) itu dijaga oleh 17 personel dengan formasi lima anggota polisi, dua anggota TNI, lima anggota Dishub dan lima anggota Satpol PP.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa sembilan posko pemeriksaan surat tes cepat antigen itu dilakukan di Dramaga, Kemang, Babakan Madang, Sukaraja, Ciomas, Cigombong, Rindu Alam, Gadog dan Ciawi.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dimasifkan di Jalur Puncak

Sementara Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan aturan tersebut berlaku di setiap wilayah Kabupaten Bogor, namun pemeriksaannya dimasifkan di Jalur Puncak karena kawasan tersebut menjadi primadona para pelancong.

"Kalau tidak menunjukkan surat antigen kita putar balikkan. Tadi sudah hampir 70 persen kita putar balik yang tidak membawa surat hasil tes cepat antigen," kata Harun yang dikutip dari Antara.

Ia menerangkan kebijakan mengenai wajib menunjukkan surat antigen ketika memasuki wilayah Kabupaten Bogor diterapkan selama PPKM.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya