Liputan6.com, Jakarta BerpulangnyaĀ Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata, Senin, 8 Februari kemarin menjadi berita terpopuler pertama di top 3 news, Selasa, 9 Februari 2021. Dia mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, sebelum berpulang, Ustaz Maaher sempat mengeluh sakit. Dia pun dibawa keĀ RS Polri Said Soekanto, Kramatjati.
Tak lama setelah dinyatakan sembuh, Ustaz Maaher yang telah ditetapkan tersangkaĀ terkait dugaan ujaran kebencian kepadaĀ Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Habib Lutfi bin Yahya tersebut kembali mengeluh sakit.
Advertisement
Ustaz Maaher dillaporkan menolak saat akan dibawa petugas kembali ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Berita terpopuler lainnya terkait penampakan ular besar di Pintu Air Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa siang, 9 Februari kemarin. Sempat jadi tontonan warga, ular yang belum diketahui jenisnya tersebut berhasil kabur.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat juga mengaku pihaknya belum berhasil menemukan ular besar itu.Ā
Sementara itu, intensitas hujan yang cukup deras dalam sepekan terakhir mengguyur Ibu Kota membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir setelah diguyur hujan.
Salah satunya dengan melakukan pengerukan lumpur di sejumlah waduk di Ibu Kota, lalu membangunĀ sumur vertikal untuk drainase dan memastikan fungsi pompa air berfungsi dengan baik.Ā Ā
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 9 Februari 2021:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Polri Ungkap Kronologi Meninggalnya Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim
Kepala Divisi HumasĀ PolriĀ Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkap kronologi meninggalnya UstazĀ Maaher At-ThuwailibiĀ alias Soni Eranata di Rumah TahananĀ (Rutan) BareskrimĀ Polri pada Senin malam, 8 Februari 2021.
Menurut Argo, berkas perkaraĀ Ustaz MaaherĀ sudah masuk tahap II di Kejaksaan, sehingga sudah menjadi tanggung jawab Korps Adhyaksa.
Sebelum pelimpahan tahap II berupa penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan, Maaher sempat mengeluh sakit. Kemudian petugas Rutan Bareskrim termasuk tim dokter membawanya ke RS Polri Said Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Setelah diobati dan dinyatakan sembuh, yang bersangkutan dibawa lagi ke Rutan Bareskrim," ungkap dia.
Kemudian setelah barang bukti dan tersangka diserahkan ke jaksa, Maaher kembali mengeluh sakit.
Ā
Advertisement
2. Ular Berukuran Besar Muncul di Pintu Air Petamburan, Jakpus
UlarĀ berukuran besar terlihat berjalan di Pintu AirĀ PetamburanĀ Jakarta Pusat. Penampakan ular itu pun menjadi tonton warga. Tak sedikit yang mengabadikan menggunakan telepon genggam.
Dalam rekaman video berdurasi 39 detik yang diterima Liputan6.com, ular besar yang belum diketahui jenisnya itu meliuk-liuk di bebatuan. Seperti hendak berjalanĀ menuju semak-semak belukar. Salah satu perekam memberitahukan lokasi penemuan luar.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal membenarkan penemuanĀ ularĀ tersebut. Dia menyebut, ular menampakan diri pada siang tadi. Namun, saat ini ular tersebut sudah kabur.
"Iya tadi di pintu air Petamburan. Tapi ularnya saat ini belum bisa ditemukan," kata dia saat dihubungi, Selasa (9/2/2021) sore.
Ā
3. Anies Ungkap 5 Jurus DKI Tak Banjir Setelah Diguyur Hujan
Gubernur DKI Jakarta,Ā Anies BaswedanĀ menilai program yang telah dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI sebagai penanggulanganĀ banjirĀ menunjukan hasil baik. Program tersebut di antaranyaĀ gerebek lumpur.
"Kita bersyukur bahwa programĀ gerebek lumpurĀ yang kita jalankan dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan hasilnya. Di mana saluran-saluran air dalam sistem drainase di Jakarta, sendimentasinya bisa dibersihkan. Sehingga bisa mengelola limpahan air hujan dengan lebih baik," ucap Anies, Senin, 8 Februari 2021.
Meski menunjukan hasil yang diharapkan, Anies mengingatkan warga Jakarta agar tetap waspada mengingat musim hujan belum usai. Untuk itu, ia juga meminta tim penjaga pintu air, Dinas Sumber Daya Air, dan pihak terkait penanganan banjir agar tetap saling berkomunikasi.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menerangkan dalam menghadapi musim hujan, hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi curah hujan di kawasan hulu, curah hujan lokal, serta melihat kondisi permukaan air laut karena ibu kota berada d pesisir pantai.
Ā
Advertisement