Moeldoko: Vaksinasi Masyarakat Umum Sekitar April, Prioritas Daerah Padat Penduduk

Menurut dia, vaksinasi Covid-19 sendiri bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Feb 2021, 16:40 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2021, 16:26 WIB
Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum ditargetkan pada April 2021. Adapun yang diprioritaskan adalah masyarakat yang berada di daerah rentan wabah dan padat penduduk.

"Kapan sih warga biasa akan mendapatkan vaksin? Itu sekitar bulan April, berikutnya kepada siapa, itu diprioritaskan untuk daerah rentan wabah dan daerah yang berpenduduk padat. Itu menjadi prioritas," kata Moeldoko dalam acara KSP Mendengar yang digelar secara virtual, Kamis (11/2/2021).

Menurut dia, vaksinasi Covid-19 sendiri bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Oleh sebab itu, pemerintah memprioritaskan vaksinasi di daerah padat penduduk.

"Jadi kalau penduduknya padat itu menjadi prioritas, berikutnya kalau itu (zona) merah itu menjadi prioritas daerah yang warnanya merah, apalagi (zona) hitam," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk petugas pelayan publik akan dimulai pada pekan depan sebab mereka kerap berinteraksi dengan masyarakat. Kemudian, program vaksinasi akan dilanjutkan kepada masyarakat yang memiliki mobilitas yang tinggi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta, Kamis (11/2/2021).

"Misalnya pasar, misalnya di sektor-sektor jasa yang padat interaksi, yang interaksinya tinggi segera lakukan (vaksinasi)," ujar Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mencapai Herd Immunity

Dia menekankan pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang memiliki mobilitas dan interkasi yang tinggi. Hal ini untuk memagari dan mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.

"Misalnya di kota ada mal, para karyawan di mal langsung (divaksinasi) karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya